"Saya sudah kasih contoh tadi bagaimana Nabi Muhammad mengangkat panglima perang, umurnya belasan tahun, Muhammad Alfatih, yang melawan kekuasaan Bizantium. Mendobrak konstantinopel sekarang menjadi Istanbul. Usianya berapa 17 tahun," ucap Anwar di depan ratusan lebih mahasiswa.
"Saya tidak menyinggung apapun putusannya ya. Jangan dikaitkan dulu," sambungnya.
Anwar Usman kemudian melanjutkan lagi pembicaraannya. Ia menyinggung Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak.
"Tapi memang betul, banyak (pemimpin muda). Perdana menteri Inggris juga yang sekarang umurnya berapa? coba cek di google, yang dulu-dulu juga di beberapa negara," kata Anwar.
Lebih lanjut, Anwar menyampaikan, agar baiknya menunggu putusan MK.
"Sekali lagi saya tidak mau bicara lebih jauh mengenai batas usia capres cawapres, tetapi tunggu putusan MK ya," tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Anwar juga menjawab pernyataan mahasiswa mengenai putusan MK yang membolehkan kampanye di kampus.
"Ya itulah putusan MK dan banyak memang yang setuju dan tadi sampai kapan pun, sampai dunia kiamat pun, tidak ada putusan hakim yang memuaskan semua pihak, pro-kontra pasti ada. Termasuk tadi masalah usia batas minimal," kata Anwar Usman.
Sebagai informasi, sejumlah gugatan terkait syarat usia capres-cawapres masuk ke MK.
Satu di antaranya, gugatan dari PSI meminta agar usia capres-cawapres diturunkan dari 40 tahun menjadi 35 tahun.