Disambut Pendukung
Kedatanga Rocky Gerung ke Bareskrim Polri disambut sejumlah massa pendukungnya yang sudah menunggu di depan gedung.
Dengan pengawalan kepolisian, Rocky Gerung terlihat berjalan keluar sambil mendapat sorak sumringah dari para pendukungnya. "No Rocky, No Party," ucap para simpatisan saat menyambut Rocky, Rabu (13/9/2023).
Mendengar teriakan tersebut, Rocky langsung menghampiri para simpatisannya dan langsung bersalaman sambil tersenyum.
Hal ini berbeda saat dirinya diperiksa pertama kali pada Rabu (6/9/2023) pekan lalu. Selesai diperiksa, Rocky diadang sejumlah massa yang kontra terhadap dirinya.
Bahkan, dia mendapatkan sejumlah cemoohan dari seorang wanita yang diketahui Caleg DPRD Cianjur dari fraksi PDIP, Noviana Kurniati, kala itu.
"Biasa ajalah, mau diapain, orang mau ngelabrak, orang mau memuji, banyak juga orang yang melambaikan tangan sambil begini (nunjukin simbol cinta)" kata Rocky kepada wartawan di Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (13/9/2023).
Bahkan, Rocky menegaskan dirinya tidak akan membuat laporan polisi atas insiden yang dia terima saat itu.
Polemik Pernyataan Rocky Gerung
Rocky Gerung menjadi pembicaraan di media sosial Twitter pada Senin (31/7/2023) buntut dari ucapannya yang oleh sebagian pihak dianggap memaki dan menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Potongan video yang memuat ucapan Rocky Gerung yang diduga menghina Jokowi itu beredar di media sosial.
Baca juga: Diskusi yang Menghadirkan Rocky Gerung di Jogja Ricuh, Refly Harun Dilempar Botol Air Mineral
Dalam video yang dilihat Tribunnews, Rocky Gerung menyebut Jokowi hanya memikirkan nasibnya sendiri.
"Ambisi Jokowi adalah mempertahankan legasinya. Dia masih ke China buat nawarin IKN. Dia masih mondar mandir dari satu koalisi satu ke koalisi yang lain untuk mencari kejelasan nasibnya. Dia memikirkan nasibnya sendiri Dia nggak mikirin nasib kita. Itu baji**an yang tol**," kata Rocky Gerung.
Oleh sebagian warganet, ucapan Rocky Gerung itu dianggap sebagai penghinaan kepada Presiden Jokowi.