TRIBUNNEWS.COM - Pasangan Bakal Calon Presiden (Bacapres) Anies Baswedan dan Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres) Gus Muhaimin (Amin) dipandang para ulama pengasuh pesantren di Jawa Timur sebagai yang paling memahami dunia santri.
Karena itu, Anies dan Gus Muhaimin pun akan paling memperjuangkan kepentingan santri dan pesantren dibandingkan calon yang lain.
KH Abdussalam Shohib atau Gus Salam, kiai muda Nahdlatul Ulama (NU) pengasuh Pondok Pesantren Denanyar, Jombang, Jawa Timur menilai Anies dan Gus Muhaimin adalah santri.
“Beliau berdua adalah santri, karena Mas Anies pernah mondok di Pesantren Pabelan, Magelang, Jawa Tengah, tempatnya Kiai Hammam yang alumni Pesantren Tebuireng Jombang. Jadi sanad keilmuan Anies terhubung dengan Pesantren Tebuireng Jombang,” terang Gus Salam, Ulama yang pernah menjabat Wasekjen PBNU, Rabu 13 September 2023.
Baca juga: PKS dan PKB Ada Dalam Satu Koalisi, Gus Salam: Gus Dur Dulu juga Didukung Partai Keadilan
Gus Salam yang pernah menjabat Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur pada 2018 melanjutkan, kalau Gus Muhaimin tentu jelas. “Beliau tumbuh di pesantren dan di PKB, partai yang didirikan oleh para kiai. Bisa dipastikan, satu-satunya pasangan yang berlatar belakang santri adalah Mas Anies dan Gus Imin,” terang Gus Salam.
Gus Salam yang berkiprah di struktural NU sejak tahun 2002 menjadi pengurus Lembaga Bahtsul Masa'il Nahdlatul Ulama (LBMNU) Kota Kediri pun meyakini dukungan kepada pasangan Amin dari kalangan santri akan menguat seiring dengan waktu.
“Dukungan kepada Anies dan Gus Muhaimin akan menguat seiring dengan waktu, karena komitmen mereka tidak diragukan lagi,” papar Gus Salam yang terpilih sebagai Katib PBNU di periode kedua KH Said Aqil Siraj sebagai Ketua Umum PBNU.
Baca juga: K.H. Abdul Mu’id Lirboyo: Anies-Gus Muhaimin Paling Memahami Dunia Santri dan Pesantren
“Harapannya jika Anies dan Gus Muhaimin terpilih menjadi presiden dan wakil presiden 2024, potensi pesantren dalam berbagai aspek kehidupan bisa dieksplorasi secara maksimal, kemudian tantangan di dunia pesantren juga bisa dicarikan solusinya,” ujar Gus Salam, ulama NU yang pada 2009 menjadi pengurus LBMNU Jombang, dan tahun 2012 masuk jajaran Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jombang.
Pun, pengamatan Gus Salam atas dukungan kiai-kiai NU terhadap pasangan Anies dan Gus Muhaimin akan meluas seiring waktu. “Saya kira dengan berjalannya waktu, dukungan untuk pasangan ini akan meluas, karena beliau berdua (Anies dan Gus Muhaimin) akan membawa kejayaan Islam moderat dan kebhinekaan Indonesia,” ujar Gus Salam. (*)