News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kata Waketum Demokrat soal Pertemuan Jokowi dan SBY: Inisiatif Pak Presiden

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Waketum Partai Demokrat, Benny K. Harman, buka suara soal pertemuan Presiden Jokowi dan SBY di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin, (2/10/2023).

"Tapi jelas pertemuan itu adalah inisiatif Bapak Presiden Jokowi sehingga common sense saja," imbuhnya.

"Tentu ada masalah-masalah yang mungkin dianggap penting oleh Bapak Presiden Jokowi untuk didiskusikan apa solusinya bersama Bapak SBY," ujar Benny.

Respons SBY

Sementara itu, SBY enggan mengungkapkan hasil dari pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo kemarin.

Hal tersebut ditanggapi Presiden ke-6 RI itu saat melakukan kunjungan ke Soreang, Kabupaten Bandung untuk bertemu para pengurus Partai Demokrat Jawa Barat pada Selasa (3/10/2023).

"Sudah, sudah, ya," katanya dilansir kanal YouTube Kompas TV.

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat yang juga Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin, (2/10/2023) (Dokumentasi)

Kata Pengamat

Sementara itu, pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komaruddin, memaknai pertemuan itu sebagai silaturahmi guna menjajaki segala kemungkinan yang ada ke depannya.

Pertama, menurut Ujang, bisa jadi Presiden Jokowi ingin belajar dari SBY bagaimana mengakhiri jabatan sebagai pemimpin negara secara "soft landing".

Sebab Ujang melihat dengan kondisi saat ini agak berat bagi Jokowi untuk mengakhiri jabatannya nanti di 2024 dengan aman.

"Saya sih melihat Jokowi ingin kelihatannya ingin belajar dari SBY soal landing, artinya ketika dulu SBY landing 2014 itu kan smooth, aman, walaupun ketika itu SBY sudah mempersiapkan landingnya setahun terakhir," kata Ujang saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (3/10/2023).

Kedua, Ujang memaknai pertemuan itu mungkin saja membahas isu-isu strategis, terutama urusan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Sebagaimana diketahui, Partai Demokrat memberikan dukungannya kepada Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, untuk menjadi bacapres di Pilpres 2024.

"Apakah memang Jokowi dukung Prabowo atau tidak? bisa iya juga bisa tidak. Kecenderungan dukung Prabowonya sih tinggi, dilihat dari tanda sinyal-sinyal politik yang ada, salah satunya Kaesang jadi ketua umum PSI," ucap Ujang.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini