Ujang juga tak menampik bahwa pada pertemuan ini mungkin membahas isu perombakan kabinet atau reshuffle.
Adapun isu reshuffle ini muncul ke permukaan di tengah kasus hukum yang diduga melibatkan menteri di Kabinet Indonesia Maju.
"Kalau reshuffle itu hak prerogatif presiden kalau pun seandainya ada reshuffle, apakah Demokrat bisa masuk kabinet? Saya sih melihatnya bisa iya bisa juga tidak, karena yang tahu itu hanya Jokowi dan Tuhan," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Deni/Chaerul Umam)
BERITA REKOMENDASI