Qolbi mengungkapkan, terakhir kali berkomunikasi dengan politisi NasDem itu saat yang bersangkutan berada di Spanyol.
Kemudian, saat ditanya apakah ada kemungkinan Syahrul sudah berada di Indonesia, Qolbi mengaku tidak tahu.
"Kan ada dua kunjungan ya. Ada di Roma dan ada di Spanyol. Ini belum tahu kita ini posisi akhirnya," tuturnya.
Syahrul Diminta Menghadap Surya Paloh saat Tiba di Tanah Air
Sebelumnya, Sahroni juga mengungkapkan bahwa Syahrul diminta menghadap ke Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh setibanya di Tanah Air.
Ia mengatakan, ada kegiatan Syahrul Yasin Limpo yang tidak bisa ditunda.
"Kagak ngilang kok, emang ada giat yang tidak bisa ditunda," ungkapnya kepada wartawan, Selasa.
Sahroni menyebut, Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, telah memerintahkan Syahrul untuk kembali ke Indonesia.
Syahrul disebut akan kembali ke Tanah Air pada besok.
"Tapi tanggal 5 Oktober Pak Mentan akan kembali ke Tanah Air, karena Ketua Umum perintahkan untuk segera kembali ke Tanah Air," jelas Sahroni.
Baca juga: Syahrul Yasin Limpo Dikabarkan Hilang, Wakil Menteri Pertanian Belum Berencana Lapor ke KBRI
Diketahui KPK tengah mengusut kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan).
Bahkan, sempat beredar bahwa Syahrul menjadi satu dari tiga tersangka yang telah ditetapkan oleh KPK.
Dalam kasus ini, KPK menggunakan pasal pemerasan, gratifikasi, dan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Ketika proses penyidikan berjalan, KPK sudah menggeledah rumah dinas Syahrul di Jalan Widya Chandra, Jakarta Pusat dan Kantor Kementan beberap waktu lalu.