Pascakejadian tersebut, polisi telah menangkap RAS, pengemudi Ferrari yang mengalami kecelakaan.
Kepala Seksi Kecelakaan Dirlantas Polda Metro Jaya, Kompol Diella Kartika Artha mengatakan, RAS ditangkap dalam rangka penyelidikan kasus kecelakaan tersebut.
"Sudah diamankan, sedang proses lidik," ujar Diella saat dihubungi, Minggu (8/10/2023).
Polisi juga melakukan tes urine terhadap RAS.
"Iya, (urine) juga kami tes," kata Diella.
3. Pemeriksaan awal, pengemudi Ferrari dalam kondisi sadar
Beredar narasi atau dugaan pengemudi Ferrari itu dalam keadaan mabuk sehingga mobil yang ia kendarai menabrak lima kendraan di depannya.
Namun, saat dilakukan pemeriksaan awal oleh polisi, RAS dalam kondisi sadar alias tidak mabuk.
Hal itu diungkap Kepala Seksi Laka Dirlantas Polda Metro Jaya, Kompol Diella Kartika Artha.
"Dia dalam keadaan sadar (tak terpengaruh alkohol)," kata Diella, Minggu (8/10/2023), seperti dikutip Kompas.com.
Meskipun demikian, polisi tetap melakukan tes urine untuk memastikan kondisi RAS.
Polisi juga masih menyelidiki kasus kecelakaan ini.
"Iya, kami (juga) lakukan tes urine," ujar Diella.
4. Disebut ada aksi pemukulan terhadap korban