Luhut Binsar Panjaitan dan Jokowi disebut-sebut sudah bersahabat lama sejak sang presiden masih menjadi pengusaha mebel di Solo.
Awalnya, kedekatan Luhut dan Jokowi hanya sebatas rekan bisnis.
Kedekatan itu kemudian berlanjut hingga Jokowi terpilih menjadi presiden pada periode pertama.
Jokowi menunjuk Luhut sebagai Kepala Staf Kepresidenan (2014-2015).
Lalu, pada 2015, Luhut bergeser menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), menggantikan Tedjo Edhy Purdijatno.
Eks Dankodiklat ini kembali bergeser jabatan menjadi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman pada 2016 hingga akhir jabatan Jokowi.
Saat Jokowi terpilih menjadi presiden lagi di Pilpres 2019, Luhut juga kembali masuk ke lingkungan Istana.
Ia dilantik sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves) di Kabinet Indonesia Maju.
Orang-orang 'Dekat' Jokowi dari TNI/Polri: Ada Agus Subiyanto yang Diusulkan Jadi Calon Panglima TNI
Biodata Agus Subiyanto Orang Dekat Jokowi, Baru Enam Hari Jadi KSAD, Kini Calon Tunggal Panglima TNI
Sejak saat itu, Luhut memegang banyak peran penting di pemerintahan Jokowi, di antaranya adalah:
- Ketua Tim Nasional Peningkatan Penggunaan Produk dalam Negeri;
- Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional;
- Koordinator PPKM Wilayah Jawa-Bali;
- Ketua Tim Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia;
- Ketua Komite Kereta Cepat Jakarta-Bandung;
- Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional;
- Memimpin operasi penanganan polusi udara di Jakarta dan sekitarnya.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Hasanudin Aco/Igman Ibrahim, TribunnewsWiki.com/Rakli Almughni)