Laporan tersebut terkait dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK dalam penanganan perkara di Kementan tahun 2021.
5 Oktober 2023: Firli bantah terima suap
Di hari yang sama, Firli Bahuri membantah kabar yang menyebut dirinya menerima suap atau gratifikasi sebesar 1 miliar dollar Singapura.
"Tidak akan pernah ada hal-hal orang bertemu dengan saya, atau apalagi ada isu bahwa menerima sesuatu sejumlah 1 miliar dolar (Singapura) itu saya baca. Saya pastikan itu tidak ada. Bawanya 1 miliar dolar itu banyak, yang kedua, siapa yang ngasih 1 miliar dolar?" ujar Firli di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (5/10/2023).
6 Okttober 2023: Kasus dugaan pemerasan naik ke penyidikan
Sehari setelah Firli Bahuri memberikan bantahan, kasus dugaan pemerasan oleh Firli Buhri itu naik ke penyidikan.
Naiknya status kasus dari penyelidikan ke penyidikan disampaikan Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak
"Dari hasil pelaksanaan gelar perkara dimaksud, selanjutnya direkomendasikan untuk dinaikkan status penyelidikan ke tahap penyidikan terhadap dugaan tindak pidana korupsi berupa pemerasan," kata Ade, Jumat (6/10/2023).
6 Oktober 2023: Beredar foto Firli Bahuri berbincang dengan Syahrul Yasin Limpo (SYL)
Bersamaan dengan naiknya status kasus Firli Bahuri ke tahap penyidikan, beredar foto pertemuan antara Firli dengan SYL.
Belakangan diketahui, pertemuan itu terjadi di GOR Tangki, Jalan Mangga Besar V, Jakarta Barat.
Sempat membantah foto tersebut, Firli akhirnya mengakui kebenaran foto itu.
Menurut Firli, pertemuan itu terjadi pada 2 Maret 2022.
26 Oktober 2023: Polisi geledah rumah Firli Bahuri