Ananda Sukarlan lulus dari Sekolah Menengah Kolese Canisius di Jakarta pada tahun 1986 dan kemudian melanjutkan studi di Koninklijk Conservatorium (Royal Conservatory of Music) di Den Haag, Belanda, di mana ia kemudian lulus dengan predikat Summa CumLaude.
“Saya seorang seniman, dan saya hanya menjalankan tugas saya untuk menghadirkan keindahan dan kedamaian melalui musik. Indonesia adalah negara kelahiran saya dan Spanyol telah membesarkan dan mengasuh saya sejak saya lulus dari Belanda, jadi wajar jika saya berhutang banyak pada saya. terima kasih kepada negara-negara tersebut."
"Jika saya merasa terhormat dengan pengakuan yang begitu besar, itu adalah bonus yang membuat saya sangat tersanjung. Lumayan lah untuk bonusnya,” kata Ananda Sukarlan dalam pidato penerimaannya di hadapan 150 undangan terhormat.
Ia kemudian melanjutkan ucapan terima kasihnya kepada banyak tokoh penting dalam hidupnya, termasuk mantan presiden Indonesia BJ Habibie dan Abdurrachman Wahid (Gus Dur) yang pernah berkolaborasi dengannya di masa lalu.
Dua proyek miliknya akan diluncurkan pada akhir tahun ini.
Sony Classical merilis musik terbarunya, 'The Springs of Vincent', berdasarkan lukisan musim semi Vincent Van Gogh, dibawakan oleh pemain flute Eduard Sanchez.
Di Indonesia, film dokumenter Rainha Boki Raja juga akan diluncurkan, dan soundtracknya dibawakan oleh Ananda Sukarlan, dinarasikan oleh aktris ternama Christine Hakim.
(*)