Selain itu, Didit juga pernah menduduki posisi sebagai Dirsesenbar Pusdiksopsla Kodikal (2001), Dirselapa Pusdikopsla Kodikal (2002), Danpuslatlekdalsen Kodikal (2002), Sahli Pang “D” Jemen Koarmatim (2003), dan Asisten Operasi Danlantamal VIII Koarmatim (2003).
Baca juga: Marsdya TNI Purn. Fahru Zaini Isnanto, S.H., M.D.S.
Baca juga: Marsdya TNI Purn. Bagus Puruhito
Tak sampai di situ, jenderal asal Surabaya ini juga sempat bertugas sebagai Dansatkor Koarmabar (2004), Ajudan Presiden RI (2004–2009), Danguspurla Koarmabar (2009–2010), Kepala Staf Koarmabar (2010), Panglima Kolinlamil (2010–2011), dan Pangarmabar (2011–2012).
Kariernya pun kian hari makin moncer.
Pada tahun 2012, ia didapuk menjadi Asops Kasal.
Setelah itu, Didit diangkat menjadi Wakasal pada tahun 2014.
Satu tahun kemudian, ia ditunjuk untuk menjabat sebagai Wagub Lemhanas RI.
Di tahun 2015, Didit kemudian diamanahkan untuk mengisi kursi jabatan sebagai Kasum TNI.
Pada 2019, ia lalu dimutasi menjadi Irjen Kemhan.
Baca Selanjutnya: Laksdya tni irvansyah
Baca Selanjutnya: Letjen tni arif rahman
Barulah setelah itu pensiun dan kemudian ditugaskan menjadi Asisten Khusus Menhan Bidang Matra Laut.
Harta Kekayaan
Didit Herdiawan tercatat memiliki total harta kekayaan senilai Rp25.400.264.861 atau Rp25 miliar.
Hartanya itu terdaftar di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK yang dilaporkannya pada tanggal 20 Februari 2023.
Berikut rincian lengkap milik Laksdya TNI Didit Herdiawan Ashaf.
I. DATA HARTA