Hotline itu diberi nama Hotline Paris oleh Anies.
Prabowo
Hal lainnya yakni saat pembahasan mengenai demokrasi.
Prabowo mengingatkan Anies tak mungkin bisa menjadi Gubernur DKI Jakarta jika demokrasi di Indonesia tak jalan.
Hal itu dilontarkan Prabowo usai Anies menyoroti soal minimnya oposisi di Indonesia dan rakyat yang tidak percaya pada proses politik.
Ia mengatakan, jika bicara soal demokrasi, ada tiga hal penting harus ada, yakni kebebasan berbicara, adanya oposisi yang bebas mengkritik dan berfungsi sebagai penyeimbang pemerintahan, serta adanya proses pemilu dan pilpres yang netral serta berjalan transparan.
Menanggapi hal itu, Prabowo mengatakan dirinyalah yang mengusung Anies.
Prabowo pun menyebut jika Jokowi diktator maka Anies tidak mungkin jadi gubernur.
Setelah menyinggung hal tersebut, Prabowo pun mengambil sikap kuda-kuda pencak silat.
Capres nomor urut 2 itu sebelumnya juga menunjukkan gestur silat usai pendapatnya mengenai penanganan konflik di Papua disanggah oleh Anies Baswedan.
Mulanya, Anies membantah Prabowo bahwasanya masalah Papua bukan hanya sekadar kekerasan semata.
Akan tetapi, ada perbedaan pandangan sebagian masyarakat melihat masalah di Papua.
Prabowo pun kembali memberikan tanggapan soal pernyataan Anies tersebut.
Dia mengakui dibutuhkan pendekatan dialog dalam konflik di Papua.