Lalu Anies mengkritisi kembali label 'oposisi' yang diberikan padanya tersebut.
Menurutnya, apa yang dikatakan Ganjar mencerminkan masih menjalankan negara kekuasaan bukan negara hukum.
Ganjar
Sorotan lainnya dalam debat perdana presiden ini yakni soal Ganjar yang bertanya ke Prabowo terkait putusan MK.
Begitu pun dengan Anies yang secara gamblang menanyakan perasaan Prabowo terkait keputusan MK yang meloloskan Gibran menjadi cawapres, dimana MKMK kemudian memutuskan adanya pelanggaran etik berat yang dilakukan oleh MK.
Menjawab Ganjar, Prabowo mengatakan bahwa dirinya setuju lembaga yudikatif harus diperkuat dan tidak boleh diintervensi.
Menjawab Anies, Prabowo menyatakan bahwasanya sudah ada tindakan terhadap keputusan MK tersebut. Akan tetapi, putusan tersebut masih saja diprotes oleh sejumlah pihak.
Lebih lanjut, Prabowo menambahkan pihaknya meminta masyarakat memutuskan dan menilai terkait keputusan MK tersebut. Jika tidak suka dengan Gibran, maka tidak usah memilih paslon nomor urut 2.
Selanjutnya, Prabowo menyentil Anies Baswedan bahwasanya dirinya tidak masalah tidak punya jabatan politik. Bahkan, jika nantinya dirinya tidak terpilih kembali di Pilpres 2024.
Mendengar hal itu, Gibran yang berada di belakang Prabowo pun langsung berdiri. Dia pun mengangkat tangan menandakan memantik para pendukung yang hadir di lokasi untuk memberikan tepuk tangan.
Prabowo-Ganjar
Dalam debat kemarin, ada momen saat Ganjar disentil oleh Prabowo, yakni terkait Kartu Tani yang disebut Prabowo membuat petani di Jawa Tengah sulit untuk dapat pupuk subsidi.
Ganjar pun kemudian menjawab bahwa kesulitan mendapat pupuk tidak hanya terjadi di Jawa Tengah.
Lalu, Ganjar juga menyinggung Prabowo pernah menjabat sebagai Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI). Ganjar mengungkap bahwa data petani tidak pernah tepat.
Anies-Prabowo
Selanjutnya juga ada momen Prabowo mengkritik penanganan polusi udara Jakarta oleh Anies saat ia masih menjadi gubernur.
Menurut Prabowo Anies tidak berhasil membuat sesuatu yang berarti untuk mengurangi polusi.
Anies lalu memulai argumennya dengan fenomena Covid-19 yang banyak terjadi di Jakarta.
Anies kemudian menjelaskan bahwa ada hari di mana udara Jakarta bersih dan ada harinya udara kotor.
Hal itu lantaran polutan yang mengalir ke Jakarta karena angin.
Menanggapi jawaban Anies, Prabowo mengatakan Anies tak seharusnya menyalahkan angin dalam hal ini.(*)