Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakamla RI menggelar upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-18 di Tugu Proklamasi Jakarta pada Jumat (29/12/2023) hari ini.
Upacara tersebut dipimpin langsung Kepala Bakamla RI Laksamana Madya TNI Irvansyah.
Dalam amanatnya, Irvansyah menyampaikan sejumlah capaian yang telah diraih Bakamla RI selama ini.
Kemudian saat melakukan tanya jawab dengan awak media, Irvansyah sempat menyinggung keterbatasan yang dihadapi Bakamla RI saat ini khususnya terkait alpahankam dan jumlah personel.
Irvansyah mengatakan saat ini Bakamla hanya memiliki 10 unit kapal patroli yang digunakan untuk melakukan operasi menyangkut keamanan laut di perairan Indonesia.
Kesepuluh kapal tersebut, kata dia, selama ini beroperasi di tiga zona perairan di Indonesia.
Padahal, kata dia, idealnya Bakamla RI memiliki 9 kali lipatnya atau total 90 unit kapal patroli di tiga zona tersebut.
"Memang tidak cukup ya. Minimal masing-masing zona itu 30 kapal (total 90 kapal). Dan itu kalau berlayar sekali saja," kata Irvansyah.
Dalam operasi sehari-hari, kata dia, idealnya dari total 90 kapal tersebut 30 persen kapal digunakan untuk melakukan operasi, 30% untuk perawatan dan pemeliharaan, dan 30% lainnya untuk latihan serta kebutuhan lainnya.
Tantangan tersebut, kata dia, sementara ini diatasi dengan bekerja sama dengan instansi lain baik dengan Angkatan Laut maupun instansi lain yang mempunyai kapal-kapal di laut.
"Dan alhamdulillah bisa terlaksana dengan baik, berkoordinasi dengan baik," kata dia.
Di samling itu, kata dia, saat ini Bakamla RI hanya memiliki 1.107 personel.
Padahal berdasarkan studi banding yang dilakukannya dengan coast guard Filipina yang juga merupakan negara kepulauan, jumlah tersebut sangat jauh lebih sedikit.