"KPK mengamankan beberapa pihak diantaranya penyelenggara negara dan juga pihak swasta," kata Ali Fikri, Kamis.
Terkait detail informasi OTT KPK, Ali Fikri masih enggan mengungkapkannya.
Ali Fikri menyebut KPK akan menyampaikan perkembangan kasusnya setelah proses pemeriksaan selesai.
"Perkembangan akan disampaikan setelah memastikan seluruh proses telah semuanya selesai," imbuh Ali.
Respons NasDem
Ketua NasDem Sumatra Utara, Iskandar ST, menanggapi kabar penangkapan Erik Adtrada Ritonga oleh KPK.
Diketahui, Erik merupakan politisi NasDem.
Iskandar menyebut hingga kini pihaknya masih belum mendapatkan informasi resmi terkait penangkapan Erik tersebut.
Sehingga, Iskandar masih ingin menunggu keterangan resmi dari KPK.
Baca juga: Harta Kekayaan Bupati Labuhanbatu, Erik Adtrada Ritonga, Dikabarkan Terjaring OTT KPK Kasus Suap
"Belum ada keterangan resmi, kita tunggu saja. Kami NasDem Sumut secara formal belum dapat informasi OTT tersebut. Namun, rumor yang beredar begitu."
"Kalau sikap kita pertama menunggu keterangan resmi dari pihak yang berwenang kalau dari KPK dari KPK, dari polisi ya dari sana kita tunggu," kata Iskandar, Kamis, dilansir Tribun-Medan.com.
Harta Kekayaan Erik Adtrada Ritonga
Dikutip dari laman resmi e-LHKPN KPK, harta kekayaan yang dimiliki Erik Adtrada Ritonga mencapai Rp 15 miliar.
Laporan harta kekayaan tersebut dilaporkan Erik pada pada 21 Maret 2023, untuk periode tahun 2022.
Aset Erik terbesar adalah tanah dan bangunan, yang mencapai Rp 12,2 miliar.
Aset tersebut terdiri dari 15 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Kabupaten Labuhanbatu dan Kota Padang Lawas Utara.