“Pelatihan dan bimbingan yang saya dapatkan selama GCC 2024 sangat bermanfaat untuk meningkatkan skill dan ilmu saya. Ini menjadi pengalaman yang membanggakan bagi saya karena menjadi bagian dari kontributor serta delegasi Indonesia untuk pertama kalinya di GCC 2024," kata Kevin.
Ia berharap Indonesia dapat terus berkontribusi dan memberikan yang terbaik pada GCC tahun-tahun berikutnya.
Sedangkan, Ryan Fadhillah, peserta yang lulus program pelatihan Training Cybersecurity dari Mastercard Academy 2.0 pada tahun 2022, juga mengungkapkan hal serupa.
“Saya sangat beruntung dapat mengikuti program Global Cybersecurity Camp 2024 di Thailand yang diikuti oleh berbagai negara, khususnya di kawasan Asia. Pengalaman ini benar-benar memperluas pemahaman saya tentang tantangan dan solusi," imbuhnya.
Diselenggarakan pertama kali pada tahun 2018 di Seoul, Korea Selatan, GCC merupakan program pelatihan keamanan siber berskala internasional yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan talenta digital muda di bidang cybersecurity.
Selama satu minggu, para peserta akan mengikuti rangkaian kegiatan secara intensif untuk bertukar pengalaman, membangun jejaring, dan berlatih memecahkan masalah terkait keamanan siber dengan bimbingan dari sejumlah pakar dan praktisi keamanan siber terbaik.
Peserta yang dapat mengikuti program ini pun telah memiliki sertifikasi dan melalui tahap seleksi dari komite yang ada di masing-masing negara. Selain Indonesia, GCC diikuti oleh sekitar 50 peserta dari 9 negara anggota lainnya yaitu Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Vietnam, Thailand, Malaysia, Singapura, Australia, dan India.
“Melihat antusiasme dan prestasi yang dicapai oleh para peserta, khususnya tiga perwakilan dari Indonesia, memberikan kami kepuasan yang luar biasa," kata petinggi Veda Praxis, Harry Dahlan.