Tradisi ini dilakukan dengan membuat api atau obor untuk mengobori lingkungan rumah, menyemburi rumah dan pekarangan dengan dengan mesiu sejenis bahan makanan.
Selain itu, mereka juga membunyikan atau memukul benda apa saja seperti kentongan untuk menghasilkan kegaduhan.
Nyepi
Hari Raya Nyepi jatuh pada Tilem Kesanga.
Pada Hari Raya Nyepi, tidak ada aktifitas seperti biasanya.
Hal ini karena adanya Catur Brata Penyepian yang terdiri dari:
- Amati Geni: Tidak boleh menggunakan atau menyalakan api serta tidak mengobarkan hawa nafsu
- Amati Karya: Tidak melakukan kegiatan kerja jasmani melainkan meningkatkan kegiatan menyucikan rohani
- Amati Lelungan: Tidak berpergian melainkan melakukan mawas diri
- Amati Lelanguan: Tidak mengobarkan kesenangan/hiburan melainkan melakukan pemusatan pikiran terhadap Ida Sanghyang Widhi.
Ngembak Geni
Tradisi Ngembak Geni dimulai mesima krama di lingkungan keluarga, warga terdekat (tetangga) dan dalam ruang yang lebih luas.
Yadnya dilaksanakan dengan tujuan ingin mencapai kebenaran.
Menghaturkan Bhakti atau Pemujaan
Kegiatan ini dilakukan di balai agung atau pura desa di setiap desa pakraman, setelah kembali dari mekiyis, seperti dikutip dari indonesiabaik.id.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Hari Raya Nyepi