Malam Kamis pembacaan nama-nama Nabi SAW dengan qashidahan.
Malam Jumat, pembacaan Dalailul Khairat dan kitab Arbain Imam Nawawi, diteruskan ziarah ke makam Habib Salim bin Toha Al-Haddad.
Dan malam Sabtu, pembacaan kitab Aqidatul Awam.
Pada malam Minggu, Habib Hasan mengerahkan jemaahnya untuk mengikuti majelis talim yang berpindah-pindah sesuai undangan.
Baca juga: BREAKING NEWS Pimpinan Majelis Nurul Musthofa Habib Hasan Bin Jafar Assegaf Meninggal Dunia
Sosok Al Habib Hasan bin Jafar Assegaf
Mengutip dari situs Rabithah Alawiyah, Al Habib Hasan bin Jafar Assegaf merupakan pendiri dan pimpinan Majelis Taklim Nurul Musthofa, Jakarta Selatan.
Namanya sudah tak asing lagi bagi umat Islam yang ada di Indonesia.
Habib Hasan bin Ja’far Assegaf biasa dipanggil dengan sebutan Habib Hasan merupakan anak sulung Habib Ja’far Assegaf.
Dia lahir di Kramat Empang, Bogor pada 26 Februari 1977.
Habib Hasan mempunyai empat saudara kandung, yakni Habib Hasan bin Ja’far Assegaf, Habib Abdulloh bin Ja’far Assegaf, Habib Musthofa bin Ja’far Assegaf dan Habib Sami bin Ja’far Assegaf
Habib Hasan mulai berusaha bisa mengaji pada Syaikh Usman Baraja sewaktu kecil, dan mempelajari ilmu-ilmu Islam pada syaikh-syaikh yang lain.
Sehingga ia menguasai pengetahuan Islam dan dapat menjadi pemimpin majelis taklim Nurul Musthofa Jakarta selatan.
Habib Hasan memulai pendidikan resmi seperti biasa (SD, SMP, dan SMA) dan selanjutnya dilanjutkan di IAIN Sunan Ampel Malang.
Selepas menuntut pengetahuan yang ia cari dari kota Malang, kemudian Habib Hasan memutuskan berusaha bisa bersama alim ulama di Jakarta dengan para Kiyai-Kiyai dan para Habaib (para Habib).
Pada tahun 1997 untuk pertama kalinya Habib Hasan bin Ja’far Assegaf berdakwah, yang dimulai di daerah Sukabumi, Jawa Barat.