Dia bilang, antisipasi cuaca ekstrem ini dilakukan ASDP bekerjasama dengan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) hingga BMKG.
"Kemudian kayak toilet, mungkin mau salat, tempat makan itu ada."
"Jadi apabila memang pengguna jasa harus menunggu sampai cuaca mungkin agak reda, maka itu dipastikan fasilitas umum itu ada," jelasnya.
Berkaca pada situasi antrean yang mengular di Pelabuhan Merak hingga jalan tol, pihaknya juga akan menambah operasional kapal besar untuk mengurai kepadatan.
Meskipun hal ini dilakukan secara kondisional.
"Kalau perubahan jadwal memang benar-benar tergantung daripada cuaca itu sendiri."
"Tapi pastinya seperti kemarin ketika itu kapal yang beroperasi awalnya sekitar 25, ketika cuacanya sudah membaik langsung ditambahkan lagi kapal yang beroperasi, sehingga bisa lebih cepat mengurai antrean," tutur dia.
Lengkapnya, mari saksikan video wawancara Tribunnews.com dengan Corporate Secretary ASDP Indonesia Ferry Shelvy Arifin berikut ini.(*)