Harap Masyarakat Lebih Jeli terhadap Informasi yang Beredar
Di sisi lain, Dwikorita berharap, penjelasannya tersebut dapat meredakan rasa khawatir masyarakat
Ia juga mengimbau agar masyarakat lebih teliti dan tidak menelan mentah-mentah isu atau kabar yang bersumber dari media sosial.
"Pastikan informasi yang diperoleh hanya dari BMKG. Karena hanya BMKG lah satu-satunya lembaga pemerintah yang diberi kewenangan dan tugas di bidang meteorologi, klimatologi, dan geofisika," ungkapnya.
Baca juga: BMKG Bantah Video yang Sebut Gempa Kuat Bakal Lumpuhkan Jakarta & Jadi Alasan Ibu Kota Dipindah
Viral di Medsos
Berdasarkan penelusuran Tribunews.com, Minggu (17/3/2024) siang, ada sejumlah postingan di TikTok yang memuat tentang potensi gempa megathrust di Jakarta.
Seperti yang diunggah oleh salah satu akun TikTok, yang menyebut 'BMKG megathrust landa Jakarta? bangun kantor baru di Bali dengan biaya 235 M: jika terjadi gempa Megathrust, Jakarta Lumpuh!!!?".
Tulisan tersebut, berada di depan gambar Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Kepala BMKG Dwikorita.
Ada juga yang memposting soal tulisan "BMKG Waspada kalau gempa megathrust Jakarta bersiap Lumpuh".
Tulisan tersebut, dilengkapi video Kepala BMKG saat berada di Gedung DPR.
Tentang Gempa Megathrust
Dikutip dari esdm.go.id, Minggu (17/3/2024), Megathrust merupakan salah satu jenis sumber gempa bumi dengan mekanisme sesar naik dan ukurannya sangat besar yang terbentuk dari proses subduksi (tumbukan) antara dua lempeng tektonik dimana salah satunya menunjam ke bawah.
Gempa yang berasal dari zona megathrust ini, dapat menimbulkan daya guncang yang besar.
Gempa megathrust dapat terjadi di semua wilayah sepanjang zona lempeng meghatrust.
Adapun jalur Megathrust memanjang dari sebelah barat ujung utara Sumatera ke selatan Jawa hingga di selatan Bali dan Nusa Tenggara yang terbagi-bagi ke dalam beberapa segmen, satu di antaranya segmen di selatan Selat Sunda.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS)