TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memimpin Rapat Tingkat Menteri (RTM) terkait persiapan Mudik Lebaran 2024 di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Senin (18/3/2024).
Muhadjir menyebut jumlah pemudik tahun 2024 akan meningkat hingga 60 persen.
Survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi jumlah pemudik Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2024 mencapai 193,6 juta orang,
Sedangkan pada tahun 2023 jumlah pemudik yaitu 123,8 juta orang.
Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan puncak arus mudik diperkirakan terjadi tanggal 5-7 April 2024 dan arus balik tanggal 14-15 April 2024.
Lanjut Muhadjir, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) RI telah menyiapkan dan menambah enam ruas tol baru untuk memecah kepadatan kendaraan pemudik.
Ruas tol tersebut adalah Tol Cimanggis-Cibitung, tol Jakarta-Cikampek II Selatan, tol Solo-Yogyakarta-New Yogja International Airport Kulonprogo.
Untuk penyeberangan laut, Muhadjir mengatakan ASDP menyiapkan tiga pelabuhan utama untuk ruas Jawa-Sumatera.
Pelabuhan tersebut, adalah Bandar-Bakau di Kabupaten Serang, untuk mengangkut kendaraan golongan 8 dan 9.
Kemudian Pelabuhan Ciwandan di Kota Cilegon untuk pemudik yang menggunakan sepeda motor.
Lalu Pelabuhan Merak, ini untuk roda empat, bus, dan kendaraan pengangkut sembako.
Jadwal Contra Flow, Ganjil-Genap dan One Way di Tol
Pemerintah dan instansi terkait telah menyiapkan berbagai penanganan dalam menghadapi arus mudik maupun balik pada periode Lebaran 2024.
Dalam periode Lebaran 2024, nantinya akan ada pengaturan lalu lintas yang meliputi sistem satu arah (one way), sistem lajur pasang surut/tidal flow (contra flow), dan sistem ganjil-genap di sejumlah ruas tol.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Hendro Sugiatno mengatakan, penerapan contra flow dan ganjil-genap dilakukan demi menciptakan kelancaran arus lalu lintas, agar semua pemudik merasakan kenyamanan dan keamanan dengan mengutamakan keselamatan.
Hendro menegaskan ketentuan sistem ganjil-genap dikecualikan untuk kendaraan pimpinan negara, kendaraan dinas berwarna merah, pemadam kebakaran, ambulans.
Adapun penerapan sistem jalur/lajur pasang surut/tidal flow (contra flow) akan berlaku sebagai berikut:
Arus Mudik Contra Flow
Jumat (5/4/2024) pukul 14.00 WIB sampai Kamis (11/4/2024) pukul 24.00 WIB.
Contra flow mulai dari KM 36 ruas Jalan Tol Jakarta - Cikampek sampai dengan KM 72 ruas Jalan Tol Cikopo - Palimanan (Cipali).
Arus Balik Contra Flow
Jumat (12/4/2024) pukul 14,00 WIB sampai Selasa (16/4/2024) pukul 08.00 WIB.
Contra flow mulai dari KM 72 ruas Jalan Tol Cikopo - Palimanan (Cipali) sampai dengan KM 36 ruas Jalan Tol Jakarta - Cikampek.
Sementara untuk penerapan sistem ganjil - genap diberlakukan mulai:
Arus Mudik
1. Jumat (5/4/2024) pukul 14.00 WIB sampai Minggu (7/4/2024) pukul 24.00 WIB.
Ganjil-genap berlaku mulai dari KM 0 Jalan Tol Ruas Dalam Kota Jakarta sampai dengan KM 414 ruas Jalan Tol Semarang - Batang.
2. Senin (8/4/2024) dan Selasa (9/4/2024) masing-masing pukul 08.00 WIB - 24.00 WIB.
Ganjil-genap berlaku mulai dari KM 0 Jalan Tol Ruas Dalam Kota Jakarta sampai dengan KM 414 ruas Jalan Tol Semarang - Batang.
Arus Balik
1. Jumat (12/4/2024) pukul 14.00 WIB - 24.00 WIB.
Ganjil-genap berlaku mulai dari KM 414 ruas Jalan Tol Semarang - Batang sampai dengan KM 0 Jalan Tol Ruas Dalam Kota Jakarta.
2. Sabtu (13/4/2024) pukul 08.00 WIB - 24.00 WIB.
Ganjil-genap berlaku mulai KM 414 ruas Jalan Tol Semarang - Batang sampai dengan KM 0 Jalan Tol Ruas Dalam Kota Jakarta.
3. Minggu (14/4/2024) pukul 14.00 WIB sampai Selasa (16/4/2024) pukul 08.00 WIB.
Ganjil-genap berlaku mulai KM 414 ruas Jalan Tol Semarang - Batang sampai dengan KM 0 Jalan Tol Ruas Dalam Kota Jakarta.
One Way
Selain contra flow dan ganjil-genap, Kementerian Perhubungan akan memberlakukan sistem satu arah atau one way.
Hendro penerapan one way ini dilakukan sebagai antisipasi kepadatan arus lalu lintas pada saat arus mudik maupun balik Angleb 2024.
Terlebih pada momen libur lebaran tahun ini diprediksi sebanyak 71 persen jumlah populasi Indonesia atau sekitar 193 juta orang akan melakukan pergerakan baik untuk pulang kampung atau berwisata.
Hendro bilang, saat pemberlakuan sistem satu arah pada ruas Jalan Tol Cikopo - Palimanan ketika arus mudik dan balik kendaraan bermotor dari ruas Jalan Tol Cileunyi - Sumedang - Dawuan yang menuju arah Jakarta, ataupun Semarang dapat keluar di Gerbang Tol Cimalaka dan Gerbang Tol Cisumdawu Jaya.
Adapun pemberlakuan sistem satu arah atau one way pada arus mudik dan balik sebagai berikut:
Arus Mudik
1. Jumat (5/4/2024) sampai Minggu (7/4/2024) pukul 14.00 WIB.
One way mulai dari KM 72 ruas Jalan Tol Cikopo - Palimanan (Cipali) sampai dengan KM 414 ruas Jalan Tol Semarang - Batang.
Penutupan jalan masuk, pembersihan jalur dan rest area mulai dari dari KM 414 B ruas Jalan Tol Semarang - Batang sampai dengan KM 72 B ruas Jalan Tol Cikopo - Palimanan (Cipali) akan dilakukan pada Jumat (5/4) pukul 12.00 WIB - 14.00 WIB.
2. Senin (8/4/2024) sampai Selasa (9/4/2024) pukul 08.00 WIB.
One way mulai dari KM 72 ruas Jalan Tol Cikopo - Palimanan (Cipali) sampai dengan KM 414 ruas Jalan Tol Semarang - Batang.
Penutupan jalan masuk, pembersihan jalur dan rest area mulai dari dari KM 414 B ruas Jalan Tol Semarang - Batang sampai dengan KM 72 B ruas Jalan Tol Cikopo - Palimanan (Cipali) akan dilakukan pada pukul 06.00 WIB - 08.00 WIB.
3. Senin (8/4/2024) sampai Rabu (10/4/2024) pukul 00.00 WIB - 02.00 WIB.
Normalisasi kondisi lalu lintas dan pembukaan jalan masuk mulai dari KM 414 B ruas Jalan Tol Semarang - Batang sampai dengan KM 72 B ruas Jalan Tol Cikopo - Palimanan (Cipali).
Arus Balik
1. Jumat (12/4/2024) pukul 14.00 WIB - 24.00 WIB.
One way mulai dari KM 414 ruas Jalan Tol Semarang - Batang sampai dengan KM 72 ruas Jalan Tol Cikopo - Palimanan (Cipali).
Penutupan jalan masuk, pembersihan jalur dan rest area mulai dari KM 72 A ruas Jalan Tol Cikopo - Palimanan (Cipali) sampai dengan KM 414 A ruas Jalan Tol Semarang - Batang pada Jumat (12/4) pukul 12.00 WIB - 14.00 WIB.
2. Sabtu (13/4/2024) pukul 08.00 WIB - 24.00 WIB.
One way mulai dari KM 414 ruas Jalan Tol Semarang - Batang sampai dengan KM 72 ruas Jalan Tol Cikopo - Palimanan (Cipali).
Penutupan jalan masuk, pembersihan jalur dan rest area mulai dari KM 72 A ruas Jalan Tol Cikopo - Palimanan (Cipali) sampai dengan KM 414 A ruas Jalan Tol Semarang - Batang pada Sabtu (13/4) pukul 06.00 WIB - 08.00 WIB.
3. Minggu (14/4/2024) pukul 14.00 WIB sampai Selasa (16/4/2024) pukul 08.00 WIB.
One way mulai dari KM 414 ruas Jalan Tol Semarang - Batang sampai dengan KM 72 ruas Jalan Tol Cikopo - Palimanan (Cipali).
Penutupan jalan masuk, pembersihan jalur dan rest area mulai dari KM 72 A ruas Jalan Tol Cikopo - Palimanan (Cipali) sampai dengan KM 414 A ruas Jalan Tol Semarang - Batang pada Minggu (14/4) pukul 12.00 WIB - 14.00 WIB.
4. Normalisasi kondisi lalu lintas dan pembukaan jalan masuk mulai dari KM 72 ruas Jalan Tol Cikopo - Palimanan (Cipali) sampai dengan KM 414 ruas Jalan Tol Semarang -Batang.
- Sabtu (13/4/2024) dan Minggu (14/4/2024) pukul 00.00 WIB - 02.00 WIB.
- Selasa (16/4/2024) pukul 08.00 WIB - 10.00 WIB.
Baca juga: One Way dan Contra Flow Diberlakukan saat Mudik Lebaran, Menko PMK: Ganjil Genap Tak Efektif
Puncak Arus Mudik pada 6-8 April 2024
Kemenhub memprediksi arus mudik akan dimulai pada 6 April hingga 8 April 2024.
Berdasarkan survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kemenhub bersama beberapa pihak, selama H-7 hingga H+7 Lebaran 2024, diprediksi sebanyak 167,2 juta orang akan melakukan perjalanan.
"Untuk hari mudik, berdasarkan secara nasional, [perjalanan orang] paling banyak H-2 [Lebaran 2024]. Namun demikian H-4 sampai dengan H-3 juga sudah mulai tinggi," kata Kepala BKT Kemenhub Robby Kurniawan dalam konferensi pers daring, Minggu (17/3/2024).
Pada H-4 Lebaran, tepatnya pada 6 April 2024, diprediksi ada 11,98 persen atau sebanyak 23,2 juta orang melakukan perjalanan.
Kemudian, pada H-3 Lebaran 2024, tepatnya 7 April 2024, diprediksi ada 11,94 persen atau sebanyak 23,1 juta orang melakukan perjalanan.
Jumlah perjalanan orang paling tinggi jatuh pada H-2 Lebaran 2024, tepatnya 8 April 2024, yaitu sebesar 13,7 persen atau sebanyak 26,6 juta orang melakukan mudik.
Kemudian, pada saat periode arus balik, BKT Kemenhub memprediksi akan jatuh pada H+3 Lebaran 2024 atau 14 April 2024, yakni diproyeksikan sebesar 21,16 persen atau sebanyak 40,99 juta orang melakukan perjalanan.
Sebagai informasi, masih berdasarkan survei yang sama, terdapat 71,7 persen masyarakat memutuskan akan pergi mudik pada Lebaran 2024 atau sebanyak 193,6 juta orang.
Potensi pergerakan mudik pada Lebaran tahun ini mengalami peningkatan jika dibandingkan pada 2022 dan 2023.
Hasil survei 2022 menunjukkan potensi pergerakan nasional sebesar 31,6 persen atau sebanyak 85,5 juta orang.
Hasil survei 2023 menunjukkan potensi pergerakan nasional sebesar 45,8 persen atau sebanyak 123,8 juta orang.
Pada hasil survei 2024, terdapat potensi pergerakan nasional sebesar 71,7 persen atau sebanyak 193,6 juta orang.(*)