Pasalnya, kata dia, pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Maruf Amin masih memiliki waktu tujuh bulan.
Budi Arie menilai tidak elok membahas kabinet sedangkan pemerintahan saat ini masih belum selesai masa tugas.
“Pembentukan kabinet belum ini kan masih tujuh bulan pemerintah atau kabinet indonesia maju,” ucapnya.
“Jadi masih banyak yang bisa kita lakukan tidak perlu tergesa-gesa,” tuturnya.
Dia menegaskan rencana rekonsiliasi partai politik dibutuhkan dalam upaya mewujudkan cita-cita Indonesia menjadi negara maju.
“Rekonsiliasi itu penting karena untuk kita menjadi negara maju harus didukung dengan persatuan nasional sehingga kita mendukung ada rekonsiliasi nasional,” imbuhnya.
Sebelumnya, Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, mengungkap isi pertemuannya dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto pada Jumat (22/3/2024).
Pertemuan perdana Gibran dengan Prabowo pasca diumumkan memenangkan Pilpres 2024 oleh KPU turut membahas susunan kabinet.
Gibran mengaku banyak hal yang ia bicarakan dengan Prabowo pada saat itu.
“Banyak. Salah satunya itu (kabinet),” kata Walikota Solo itu.
Tak hanya susunan kabinet, Gibran dan Prabowo pun membahas tentang partai-partai yang akan masuk ke koalisi pemerintahannya mendatang.
Termasuk partai-partai di luar koalisi yang dibahas akan bergabung dalam koalisi.
“Ya partai-partai lain juga,” ungkap Gibran usai hadir dalam perayaan ulang tahun putra Prabowo, Didit Hediprasetyo.(Tribunnews.com/Igman Ibrahim/Reynas Abdila)