TRIBUNNEWS.COM - Berikut 5 bansos yang cair dobel mulai 30 Maret sampai 8 April 2024.
Pemerintah Indonesia melakukan distribusi bantuan sosial sebelum Idul Fitri 2024 untuk masyarakat yang memiliki kebutuhan yang kurang mampu.
Anggaran bansos sendiri telah ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang telah disepakati untuk 2024.
Bansos tersebut ada yang sifatnya momentum dan bansos rutin.
Bansos yang sifatnya momentum yaitu Bantuan Langsung Tunai (BLT) Mitigasi Risiko Pangan dan bansos beras 10 kg dijadwalkan cair bulan April 2024.
Sementara bansos yang sifatnya rutin yaitu Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).
Lebih lengkapnya, berikut daftar 5 bansos cair mulai 30 Maret hingga 8 April 2024.
1. BLT Mitigasi Resiko Pangan
BLT Mitigasi Risiko Pangan merupakan bansos baru yang digelontorkan pemerintah, menggantikan BLT El Nino yang berakhir pada Desember 2023.
Bansos ini cair untuk tiga bulan sekaligus, yaitu Januari hingga Maret masing-masing sebesar Rp200.000 sehingga totalnya yaitu Rp600.000.
Kendati demikian, jadwal pencairan bansos BLT Mitigasi Risiko Pangan sempat tertunda.
Baca juga: 4 Ciri Orang Mendapatkan Malam Lailatul Qadar, jadi Dekat pada Allah dan Tak Mudah Marah
Dilansir dari Kompas.com, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, BLT akan dicairkan pada semester pertama tahun ini.
Namun, Airlangga tidak merinci waktu pelaksanaannya.
"(Penyaluran BLT) Mitigasi risiko pangan akan dilakukan semester pertama ini," ujar dia, dalam Media Briefing, di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Jumat (8/3/2024).
Ketika ditanya lagi oleh awak media terkait kepastian waktu pencairan, Airlangga hanya bilang, BLT akan cair sebelum Lebaran.
Dengan demikian, pencairan BLT berpotensi mundur hingga secepat-cepatnya April sebelum Lebaran Idul Fitri 1445 H.
"Mungkin sebelum Lebaran lah, jadi tunggu sidang isbat dulu," kata Airlangga.
Baca juga: 4 Amalan Malam Lailatul Qadar untuk Wanita Haid, Baca Alquran hingga Dengarkan Kajian
2. Bantuan PKH Tahap Kedua
Melansir dari umsu, PKH tahap kedua ini sudah disalurkan melalui KKKS via bank Mandiri dan BSI, dan akan disusul melalui bank BRI serta PT Pos Indonesia.
Penerima PKH diimbau untuk memeriksa saldo rekening mereka.
Sementara untuk nominal yang diterima setiap penerima PKH berbeda-beda, tergantung kriterianya.
Berikut nominal bansos PKH untuk masing-masing kategori dikutip dari kemensos.go.id:
• Kategori Ibu Hamil/Nifas
Rp750.000/tahap atau Rp3.000.000/tahun
• Kategori Anak Usia Dini 0 s.d. 6 Tahun
Rp750.000/tahap atau Rp3.000.000/tahun
• Kategori Pendidikan Anak SD/Sederajat
Rp225.000/tahap atau Rp900.000/tahun
• Kategori Pendidikan Anak SMP/Sederajat
Rp375.000/tahap atau Rp1.500.000/tahun
• Kategori Pendidikan Anak SMA/Sederajat
Rp500.000/tahap atau Rp2.000.000/tahun
• Kategori Penyandang Disabilitas berat
Rp600.000/tahap atau Rp2.400.000/tahun
• Kategori Lanjut Usia
Rp600.000/tahap atau Rp2.400.000/tahun
Baca juga: Apa Itu Malam Lailatul Qadar? Berikut Pengertian dan Keutamaannya
3. Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT)
BPNT merupakan bansos yang menyasar keluarga dengan kondisi sosial ekonomi 25 persen terendah di daerah pelaksanaan.
Bentuk BPNT itu adalah pemberian uang Rp200.000 per bulan yang diberikan setiap 2 bulan sekali.
Pencairan untuk periode Februari dan Maret masih ada yang belum dicairkan, terutama melalui PT Pos Indonesia.
Penerima diharapkan untuk mengetahui jadwal pencairan di daerah masing-masing.
4. Bantuan Beras 10 Kg
Bantuan beras 10 kg juga dijadwalkan cair pada April 2024.
Pada 2024, bantuan pangan beras 10 kg diberikan kepada 22 juta KPM seluruh Indonesia.
Mereka yang berhak mendapatkan bansos beras 10 kg adalah masyarakat yang terdata dalam Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).
Sebagai informasi, bantuan beras 10 kg tersebut akan berlanjut sampai Juni 2024.
Baca juga: 6 Bansos Cair Bulan April 2024: PKH Tahap 2, BLT MRP Rp 600 Ribu Cair sebelum Lebaran
5. Program Indonesia Pintar (PIP)
Bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) adalah bantuan uang tunai untuk pendidikan.
Hal ini merupakan upaya perluasan akses dan kesempatan belajar pada siswa maupun mahasiswa dari keluarga miskin atau rentan miskin.
Diketahui, pada April 2024 ini merupakan jadwal terakhir pencairan PIP Termin pertama.
Berikut rincian besaran bantuan untuk beberapa jenjang pendidikan:
SD/SDLB/Program Paket A
• Rp225.000 untuk kelas VI semester genap
• Rp450.000 untuk kelas I, II, III, IV, dan V semester genap.
SMP/SMPLB/Program Paket B
• Rp375.000 untuk kelas IX semester genap
• Rp750.000 untuk kelas VII dan VIII semester genap.
SMA/SMALB/Program Paket C
• Rp500.000 untuk kelas XII semester genap
• Rp1.000.000 untuk kelas X dan XI semester genap.
SMK
• Rp500.000 untuk kelas XII semester genap
• Rp1.000.000 untuk kelas X dan XI semester genap.
SMK Program 4 Tahun
• Rp500.000 untuk kelas XII semester genap
• Rp1.000.000 untuk kelas X, XI, dan XII semester genap.
Baca juga: Faisal Basri Sebut Airlangga, Bahlil, dan Zulhas Paling Vulgar Memolitisasi Bansos
Cara Cek Bansos
Cara Cek Penerima BLT El Nino, PKH, BPNT, dan beras 10 Kg
Berikut cara mengecek penerima bansos bulan Maret 2024:
1. Buka link: https://cekbansos.kemensos.go.id/.
2. Masukkan sejumlah data yang diminta mulai dari nama provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa.
3. Masukkan nama Penerima Manfaat (PM) sesuai KTP.
4. Ketik 4 huruf kode (tanpa spasi) yang tertera dalam kotak kode.
5. Jika huruf kode kurang jelas, klik icon refresh untuk mendapatkan huruf kode baru.
6. Klik tombol CARI DATA.
7. Kemudian akan muncul hasil pencarian apakah nama yang di-input menjadi penerima bansos atau tidak.
Baca juga: 7 Sumber Penghasilan Livy Renata, Jadi Brand Ambassador Esport, Main Film hingga Endorse
Cara cek bansos PIP
1. Kunjungi laman resmi SIPINTAR di https://pip.kemdikbud.go.id/home_v1.
2. Masukkan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada kolom "Cari Penerima PIP".
3. Isi hasil perhitungan keamanan yang muncul.
4. Klik tombol "Cari Penerima PIP".
5. Data siswa yang memenuhi syarat sebagai penerima akan ditampilkan.
(Tribunnews.com/Bangkit N)