"Pengungkapan aksi kejahatan Abu Bakar Kogoya alias Abu Bakar Tabuni dan tindakan tegas yang dilakukan oleh Satgas Damai Cartenz-2024 adalah bagian dari upaya Polri untuk menegakkan hukum, melindungi warga, dan menjaga keamanan di wilayah Papua khususnya Mimika dari ancaman kelompok kriminal bersenjata," kata Bayu.
Sosok Demianus Magay
Mengutip PosKupang, Demianus yang memiliki nama lengkap Demianus Magay Yogi adalah Panglima Tertinggi Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Mardeka (TPNPB OPM) atau afiliasi KKB Papua.
Demianus dituding sebagai salah satu agen TNI Polri yang masuk dalam organisasi Papua Merdeka.
Komnas TPNPB-OPM menyebut Damianus Magai Yogi agen TNI Polri.
Diketahui KKB Papua memiliki tiga sayap militer dengan misi yang sama, yakni memperjuangkan Papua Barat merdeka.
Pertama TPNPB-OPM dipimpin oleh Goliat Tabuni.
Kedua, TNPB dipimpin Fernando Worobay.
Ketiga, Tentara Revolusi Papua Barat (TRWP), dipimpin Matias Wenda.
TPNPB Tolak Keberadaan Demianus
Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) tidak mengakui Benny Wenda, Presiden Sementara Pemerintahan Papua Barat (ULMWP).
Dalam keterangan tertulisnya pada Minggu 1 Januari 2023, Juru Bicara KOMNAS TPNPB, Sebby Sambom awalnya menyatakan mendukung Panglima TPNPB Goliat Tabuni.
Namun TPNPB menolak keberadaan Panglima West Papua Army (WPA) Damianus Magai Yogi.
Sebby Sambom mengatakan KOMNAS TPNPB menilai kubu Damianus Magai Yogi melakukan tindakan kriminal memanipulasi dokumen-dokumen Perang Pembebasan Nasional Papua.
Menurut Sebby Sambom, manipulasi dokumen perang pimpinan dan pasukan TPNPB-OPM di bawah komando Goliat Tabuni dan Lekagak Telenggen adalah tindakan kriminal.
"Dalam hal ini, kami perlu sampaikan bahwa tindakan kriminal Damianus Magai Yogi dan kelompoknya ini akan dipertanggungjawabkan setelah Papua Merdeka ataupun sebelum merdeka. Tindakan kriminal dengan cara manipulasi dokumen KOMNAS TPNPB adalah kejahatan internasional atas hak cipta," kata Sebby Sambom, dilansir dari akun Instagram westpapuanews mengutip Pos Kupang.