Total akan ada 2.920 unit apartemen yang dibangun di IKN.
Sejumlah 1.740 unit apartemen untuk ASN, serta 1.080 untuk TNI/Polri.
Nantinya, setiap unit apartemen berukuran 98 meter persegi.
Tahap Pertama 11.916 ASN Dipindahkan
Menteri PANRB menyebut ASN yang akan dipindahkan pada tahap pertama ke IKN sebanyak 11.916 orang.
Pada prioritas kedua sebanyak 6.774 orang, dan prioritas ketiga sebanyak 14.237.
Kendati demikian, pemindahan ASN ke IKN akan tetap disesuaikan dengan ketersediaan hunian dan infrastruktur IKN.
Azwar lantas menjelaskan soal rencana pengisian ASN di IKN.
Baca juga: Tahap Pertama 11.916 ASN Bakal Pindah ke IKN
Selain pegawai ASN dari Jakarta, IKN juga akan diisi ASN yang berasal dari formasi CPNS khusus IKN tahun 2024.
"Formasinya kan biasanya cuma kecil paling cuma 6 ribu, 10 ribu. Nah, setelah kita hitung berapa yang pensiun 5 tahun lalu dan 5 tahun yang akan datang, maka kita mendapatkan data secara komprehensif, kita membutuhkan kurang lebih 600 ribu fresh graduate," ujarnya.
Dimulai setelah Upacara 17 Agustus
Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyebut pemindahan tahap pertama ASN ke IKN akan dimulai setelah upacara HUT ke-79 RI pada 17 Agustus 2024 mendatang.
Hal itu disampaikan Basuki setelah acara Halalbihalal Idul Fitri 1445 H pada Selasa (16/4/2024).
Menurut Basuki, pemindahan ASN ke IKN baru bisa dilaksanakan setelah upacara 17 Agustus karena hunian dan kantor akan digunakan oleh para petugas upacara.
"Kalau untuk ASN sendiri, rencananya akan digelar Upacara Perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-79 di IKN, dan baru setelah itu ASN pindah ke IKN," ucap Basuki, dikutip dari Kompas.com.
Rencananya, para ASN ini akan dipindahkan secara bertahap.