Kepala PVMBG menyampaikan, kenaikan status Gunung Ruang ini berdasarkan pemantauan visual dan instrumental yang menunjukkan terjadinya peningkatan aktivitas vulkanik.
"Maka tingkat aktivitas Gunung Ruang dinaikkan dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (Awas) terhitung mulai tanggal 17 April 2024 pukul 21.00 Wita," kata Hendra Gunawan.
Masyarakat di sekitar Gunung Ruang pun diimbau tetap waspada dan tidak memasuki wilayah radius 6 km dari pusat kawah aktif.
Sementara itu, masyarakat di Pulau Tagulandang, khususnya dekat pantai, diimbau agar mewaspadai potensi lontaran batuan pijar, luruhan awan panas (surge), dan tsunami yang disebabkan oleh runtuhan tubuh gunungapi ke dalam laut.
Selain itu, warga diimbau menggunakan masker, untuk menghindari paparan abu vulkanik yang dapat mengganggu sistem pernafasan.
Di sisi lain, masyarakat diharap tenang, beraktivitas seperti biasanya, dan tidak terpancing isu-isu tentang erupsi Gunung Ruang, serta tetap mengikuti perkembangan aktivitas Gunung Ruang melalui aplikasi MAGMA Indonesia.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Sejarah Gunung Ruang di Kepulauan Sitaro, Pernah Sebabkan Tsunami Pada Tahun 1800an
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, TribunManado.co.id/Isvara Savitri, Arthur_Rompis, Christian_Wayongkere)