Atas peristiwa ini, Puslabfor Polri memastikan tidak ada DNA orang lain di dalam mobil Toyota Alphard yang ditumpangi Brigadir RAT.
Hal itu diketahui setelah Tim Puslabfor melakukan pemeriksaan secara menyeluruh di dalam mobil Alphard, mulai dari DNA, balistik, dan gunshot residu (GSR).
Adapun pemeriksaan TKP dilakukan pada Sabtu (27/4/2024) sekira pukul 14.00 sampai 17.00 WIB.
Adapun pengambilan sampel DNA diambil pada bagian pintu sopir bagian dalam, tombol pengaturan jendela sopir, setir mobil, dan darah korban yang ada di jok sopir.
"Juga kami melakukan pengambilan jelaga atau GSR yang berada pada jok mobil, jendela, serta ada sopir juga ada bekas tembak di bagian plafon atas mobil di dekat sopir maksudnya di bagian jok sopir," ujar Kompol Irfan.
Hasilnya, seluruh sampel yang diambil dinyatakan cocok dengan DNA Brigadir RAT.
"Jadi, dengan demikian, kami tidak menemukan pada senjata api maupun pada selongsong peluru yang menjadi barang bukti, juga di bagian mobil dekat sopir itu tidak ada profil DNA orang lain."
"Adanya profil korban yang kami ambil dari sampel darah korban yang ada di jok," ungkap Irfan.
Baca juga: Pernyataan Kapolri Terkait Penyelidikan Tewasnya Brigadir RAT Ditutup: Motifnya Tetap Didalami
Motif Bunuh Diri
Meski telah menutup kasus penyelidikan peristiwa nahas ini, polisi belum mengungkap apa motif hingga Brigadir RAT nekat mengakhiri hidupnya.
Polisi sementara menduga peristiwa ini dilatari oleh masalah pribadi.
Hal itu disampaikan Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal, Sabtu (27/4/2024) dikutip TribunJakarta.com.
"Dugaan (motif Brigadir Ridhal bunuh diri) masalah pribadi," kata Kombes Ade.
Polisi juga masih melakukan pendalaman dengan menggali keterangan dari istri dan keluarga korban.
"Masih akan kita dalami kepada pihak istri, keluarga, dan kerabat," ujar Kombes Ade.
Sebagian artikel telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Kompolnas Sebut Langkah Polres Jaksel Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT Sudah Tepat dan Terkuak Motif Brigadir Ridhal Ali Tomi Tewas Bunuh Diri, Polisi Korek Keterangan Istri Korban
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)(TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)