News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Tanda-tanda Megawati Tolak Presidential Club, Kritik Keras Elite PDIP hingga Faktor Jokowi

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggandeng Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat di acara Rapar Kerja Nasional (Rakernas) III PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Selasa (6/6/2023). Berikut ini tanda-tanda Megawati Soekarnoputri bakal menolak gabung Presidential Club.

"Untuk mewujudkan empat misi Indonesia merdeka seperti yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945, melindungi segenap kehidupan bangsa, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan perdamaian dunia," kata dia.

Menurut dia, seorang Presiden memilki hak dan tanggung jawab penuh dalam memproses dan menjalankan pemerintahan.

Tak hanya itu, maju atau mundurnya pembangunan bangsa juga berada pada hak dan tanggung jawab seorang presiden.

"Bukankan presiden mempunyai hak prerogratif dan bertanggung jawab penuh atas jalannya pemerintahan dan kemajuan pembangunan bangsanya?" kata dia.

Kemungkinan kedua, Djarot memandang usulan itu hanya sebagai gimik politik dari Prabowo Subianto.

Kata dia, wacana tersebut diduga hanya semata untuk mewujudkan penilaian kalau Menhan RI itu sebagai negarawan.

"Kedua, usulan tersebut bisa jadi cuma basa basi atau gimik politik agar terlihat pak prabowo seorang negawaran sejati," tukas dia.

Sebagai informasi, Juru Bicara Menhan RI sekaligus Presiden RI terpilih Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak menyatakan kalau Prabowo mempunyai keinginan untuk membentuk Klub Presiden.

Baca juga: Soal Pembentukan Presidential Club, Zulhas: Terserah Bapak Prabowo, Beliau Presiden Terpilih

Di mana dalam forum itu nantinya Prabowo akan meminta masukan dari para presiden terdahulu yang masih hidup.

Adapun mereka yakni, Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) serta Prabowo Subianto selaku Presiden RI terpilih 2024-2029.

"Pak Prabowo secara berulang menyebutkan beliau ingin sekali duduk bareng, diskusi panjang dengan para mantan presiden nantinya, sehingga ada presidential club,” kata Dahnil Dikutip dari acara Kompas Petang Kompas TV, Senin (29/4/2024).

Menurut Dahnil, Prabowo ingin adanya sharing pengalaman dari para Presiden sebelumnya mengenai cara memimpin negara.

Selain itu Prabowo juga ingin meminta pendapat dalam penyusunan kabinet pemerintahan. Prabowo kata Dahnil berkomitmen dalam melanjutkan pemerintahan, tidak hanya pemerintahan Jokowi, melainkan juga SBY, dan Megawati.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini