News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dugaan Korupsi di Kementerian Pertanian

Anak SYL Disebut Minta Uang Rp 111 Juta untuk Bayar Aksesori Mobil, Hasil Duit Patungan Eselon I

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Terdakwa kasus pemerasan dan gratifikasi di Kementerian Pertanian Syahrul Yasin Limpo berbincang dengan kuasa hukumnya dalam sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (13/5/2024). Sidang tersebut beragendakan mendengarkan keterangan 7 orang saksi yakni Dirjen Peternakan Kesehatan Hewan Kementan Nasrullah, Dirjen Prasarana & Sarana Pertanian Kementan Ali Jamil Harahap, Direktur Perbenihan Dirjen Perkebunan Kementan Muhammad Saleh Muktar, Kabag Umum Dirjen Perkebunan Kementan Sukim Supandi, Kabag Umum Setdijen PKH Arif Budiman, Kabag umum Dirjen Prasarana & Sarana Pertanian Kementan M Jamil Bahruddin dan Sekretaris Dirjen PKH Makmun. Pejabat Kementan menyebut bahwa anak SYL meminta uang kepadanya untuk pembayaran aksesoris mobil. Uang itu diperoleh dari patungan pejabat eselon I.

TRIBUNNEWS.COM - Dirjen Peternakan Kesehatan dan Hewan (PKH) Kementerian Pertanian (Kementan), Nasrullah mengaku pernah diminta uang oleh anak mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo atau SYL, Kemal Redindo atau Dindo.

Nasrullah menuturkan Dindo meminta uang sebesar Rp 111 juta kepadanya untuk kebutuhan pembayaran pembelian aksesori mobil.

Hal ini disampaikan olehnya saat menjadi saksi perkara gratifikasi dan pemerasan dengan terdakwa SYL, Direktur Kementan nonaktif Muhammad Hatta, dan Sekjen Kementan nonaktif Kasdi Subagyono di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Senin (13/5/2024).

Awalnya, ketua majelis hakim, Rianto Adam Pontoh bertanya kepada Nasrullah apakah pernah didatangi oleh ajudan atau anak SYL saat masih menjabat Kabag Umum Dirjen Perkebunan Kementan.

Lantas, Nasrullah mengatakan pernah didatangi oleh anak SYL, Dindo saat tengah melakukan kunjungan kerja di Makassar.

"Untuk apa? Kepentingan apa?" tanya hakim dikutip dari YouTube Kompas TV.

"Waktu itu pada saat kunjungan di Makassar, Yang Mulia," jawab Nasrullah.

"Siapa yang berkunjung ke Makassar? Pak Menteri," tanya hakim.

"Ada kunjungan menteri, termasuk kunjungan soal perkebunan," jawab Nasrullah.

"Saudara ketemu dengan anaknya Pak Menteri dimana? Di Jakarta apa Makassar?" tanya hakim.

"Di Makassar, kami hanya ketemu saja, ngobrol," jawab Nasrullah.

Baca juga: Pejabat Kementan Ngaku Dipalak SYL Bayari Renovasi Kamar Anak Rp 200 Juta, hingga Kini Belum Diganti

Lalu, hakim bertanya apakah ada permintaan dari Dindo kepada Nasrullah.

Lantas, Nasrullah menjawab bahwa anak SYL tersebut meminta uang sebesar Rp 111 juta untuk keperluan pembayaran aksesori mobil yang dibeli.

"Dindo WA ke saudara untuk menyelesaikan apa?" tanya hakim.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini