Penerbangan tersebut mengangkut 450 penumpang, yang merupakan rombongan calon jamaah haji asal embarkasi Makassar, serta 18 awak pesawat.
Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Irfan Setiaputra menyampaikan GA-1105 rute Makassar-Madinah merupakan Kloter 5 asal embarkasi Makassar.
Keputusan RTB tersebut diambil oleh Pilot in Command (PIC) setelah pesawat lepas landas.
Hal itu juga mempertimbangkan kondisi kendala engine pesawat yang memerlukan pemeriksaaan lebih lanjut setelah diketahui adanya percikan api pada salah satu engine.
Kemudian pesawat mendarat dengan selamat di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar pada pukul 17.15 WIT.
Baca juga: Jemaah Haji Bakal Diangkut Maskapai Garuda Indonesia dan Saudia Airlines, Ini Rincian Embarkasinya
Atas kondisi itu, menurut Irfan, engine pesawat diharuskan menjalani prosedur pengecekan secara menyeluruh sebagai bagian dari upaya memastikan kesiapan armada untuk dapat kembali beroperasi.
Seluruh penumpang pesawat tiba di bandara dalam keadaan selamat dan baik, dan akan kembali diberangkatkan secepatnya mengacu pada kesiapan pesawat pengganti.
Proses pendampingan jemaah menuju asrama turut melibatkan stakeholder kebandarudaraan terkait guna memastikan aspek keselamatan dan kenyamanan para penumpang terjaga dengan baik.
Beberapa penumpang yang merupakan calon jemaah haji menjadi trauma akibat insiden tersebut. (Wartakotalive.com/DES/TribunTimur)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Terungkap! Pesawat Garuda Jemaah Haji Terbakar Ternyata Bekas dan Sudah Berusia 22 Tahun