"Sampai saat ini Presiden belum memutuskan nama tokoh-tokoh yang menjadi anggota pansel capim dan Dewas KPK. Nama-nama bakal calon pansel masih dalam proses penggodokkan," kata Ari dalam keterangannya, Minggu (19/5/2024).
Ari mengeklaim, Jokowi menghormati harapan dan masukan dari seluruh elemen masyarakat dalam pembentukan pansel capim dan Dewas KPK.
Ia menyebutkan, Jokowi juga berpegang pada koridor peraturan perundang-undangan dalam menentukan sembilan orang yang akan duduk sebagai anggota pansel.
"Seperti yang telah ditegaskan oleh Bapak Presiden, anggota pansel KPK yang akan dipilih adalah tokoh-tokoh yang baik, yang memiliki integritas, dan yang memiliki 'concern' pada pemberantasan korupsi," kata Ari.