TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sepanjang hari Selasa kemarin (4/6/2024), Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menyambut kedatangan dua duta besar negara sahabat di kantor Kemenhan.
Keduanya adalah Duta Besar Cile untuk Indonesia dan Asean, H.E. Mr. Mario Ignacio Artaza dan Duta Besar Denmark untuk Indonesia H.E. Mr. Sten Frimodt Nielsen,
Dalam keterangan yang diterima disebutkan, Indonesia dan Cile menganut sikap saling menghormati terkait hukum internasional yang berlaku, serta selalu menjaga hubungan yang saling menguntungkan.
Dalam pertemuan ini, kedua negara tertarik untuk saling aktif bekerja sama dalam membangun kolaborasi antar kawasan, khusus di bidang pertahanan.
Terkait kerja sama multilateral, Kementerian Pertahanan telah bekerja sama dengan mitra-mitra di negara-negara Pasifik Selatan, khususnya yang tergabung dalam Forum South Pacific Defense Ministers Meeting (SPDMM). Indonesia berharap dapat bergabung dalam forum SPDMM sebagai pengamat.
Forum SPDMM rencananya tahun ini akan diselenggarakan di Selandia Baru, dan diharapkan pada tahun ini akan diperoleh konsensus yang menggembirakan dari seluruh negara anggota SPDMM, termasuk dari Cile, agar Indonesia dapat menjadi pengamat forum tersebut pada tahun mendatang.
Turut hadir menyambut kedatangan Dubes Cile beserta pendamping di Kementerian Pertahanan yaitu Plt. Dirjen Strahan Kemhan.
Dubes Denmark
Sementara, jelang sore, Dubes Denmark tiba di Kementerian Pertahanan dan sambut langsung oleh Plt. Karo TU dan Protokol Kemhan Mayjen TNI Rui Duarte.
Kunjungan Dubes Denmark menemui Menhan Prabowo menjadi kesempatan yang baik bagi kedua negara untuk membicarakan peningkatan kerja sama kedua negara khususnya di bidang pertahanan.
Pada kesempatan ini, Menhan Prabowo menyampaikan harapannya terkait hubungan bilateral khususnya pada bidang pertahanan antara Indonesia dan Denmark.
“Saya berharap hubungan Indonesia dan Denmark terkait pertahanan semakin diperkuat di masa depan,” kata Menhan Prabowo.
Kerja sama pertahanan RI-Denmark telah diwadahi oleh Kementerian Luar Negeri kedua negara melalui Plan of Action (POA) 2017 – 2020 dengan hasil, Forum Kerja sama Bilateral (FKB) RI-Denmark ke-3 pada Oktober 2020 untuk penyusunan POA 2021 – 2024.
Salah satu bukti kerja sama industri pertahanan antara Indonesia dan Denmark yang sudah terjalin yaitu Kerja sama antara PT PAL dan Terma A/S Denmark dalam penyediaan combat system kapal cepat rudal (KCR) 60 M dan Kapal Bantu Rumah Sakit pada tahun 2018.
Turut hadir mendampingi Menhan Prabowo saat pertemuan dengan Dubes Denmark yaitu Asisten Khusus Menhan Bidang Manajemen Pertahanan Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin.