News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sukses Transformasi Pendidikan, Kemendikbudristek Beri Anugerah Merdeka Belajar kepada 51 Pemda

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Dodi Esvandi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) memberikan penghargaan Anugerah Merdeka Belajar kepada 51 Pemerintah Daerah (Pemda) dalam gelaran Anugerah Merdeka Belajar 2024.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) memberikan penghargaan Anugerah Merdeka Belajar kepada 51 Pemerintah Daerah (Pemda) dalam gelaran Anugerah Merdeka Belajar 2024.

Gelaran tersebut dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan besar lainnya, yakni Festival Kurikulum Merdeka yang digelar di Plenary Hall Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (5/7/2024).

Pemda-pemda ini mendapatkan penghargaan yang terbagi dalam tujuh kategori, karena mampu melakukan transformasi pendidikan yang selama ini digagas oleh Kemendikbudristek melalui Gerakan Merdeka Belajar.

Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim mengapresiasi kinerja Pemda dalam melaksanakan praktik baik Merdeka Belajar.

Anugerah Merdeka Belajar bertujuan untuk memberikan apresiasi dan memperkuat dukungan para pemangku kepentingan dalam peningkatan kualitas layanan pendidikan secara berkelanjutan.
 
"Anugerah Merdeka Belajar tahun 2024 ini adalah bentuk apresiasi kami kepada Pemda-Pemda yang mengupayakan perwujudan sekolah yang kita cita-citakan melalui transformasi sistem pendidikan," ujar Nadiem dalam sambutannya pada Anugerah Merdeka Belajar di Plenary Hall Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (5/7/2024).

Mendikbudristek Nadiem Makarim memberikan sambutan pada acara Anugerah Merdeka Belajar 2024. Gelaran tersebut dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan besar lainnya, yakni Festival Kurikulum Merdeka yang digelar di Plenary Hall Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (5/7/2024).

Baca juga: Dukung Program Merdeka Belajar, OASE KIM Selenggarakan Lokakarya Membaca Nyaring di Mataram

Melalui praktik baik Pemda, Nadiem mengatakan Kemendikbudristek memiliki cita-cita membentuk sekolah yang pembelajarannya berpusat kepada murid, bukan berpusat kepada birokrasi atau administrasi.

Dirinya berharap Indonesia memiliki sekolah yang punya iklim yang inklusif, aman, dan merayakan kebhinekaan.

"Sekolah itu guru-gurunya gemar belajar. Jadi bukan cuma muridnya yang gemar belajar, tapi guru-gurunya yang selalu gemar belajar, berbagi dan berkolaborasi. Dan juga kami punya cita-cita kepala sekolah di seluruh Indonesia mengedepankan perkembangan satuan pendidikan yang berkelanjutan," tutur Nadiem.

"Kita sudah mulai melihat perwujudan sekolah yang kita cita-citakan di berbagai daerah di seluruh penjuru Indonesia, dan tidak hanya di kota-kota besar, banyak sekali kota-kota kecil banyak sekali daerah-daerah tertinggal, kita melihat perubahan terbesar transformasi terbesar. Jadi ini suatu gerakan yang cukup luar biasa," kata Nadiem.

Dalam Anugerah Merdeka Belajar terdapat enam kategori penghargaan yang diberikan kepada pemda yaitu Transformasi Pembelajaran, Transformasi Sumber Daya Manusia (SDM) pendidikan, Transformasi Pengelolaan Pendidikan, Transformasi Anggaran Pendidikan, Transformasi Pendidikan Vokasi, dan Transformasi Pengelolaan Program Indonesia Pintar (PIP).

Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau, Adi Prihantara, yang daerahnya mendapatkan penghargaan Pemda Transformatif mengatakan Merdeka Belajar mampu mendorong potensi daerah di dalam pembelajaran yang inovatif.  

Baca juga: Mendikbudristek Nadiem Makarim Akui Penerapan Merdeka Belajar Buat Guru Bingung

"Dalam Merdeka Belajar, pendidikan bisa dijalankan kepada seluruh anak-anak di Kepulauan Riau dengan bergotong royong. Ada komunitas, ada juga dengan guru, kepala sekolah, pengawas sekolah, semuanya berperan. Dan yang paling utama adalah bagaimana konten ataupun kearifan lokal bisa masuk ke dalam kurikulum Merdeka Belajar," tutur Adi.

Kabupaten Hulu Sungai Tengah juga menjadi salah satu Pemda yang mendapatkan sebagai daerah transformatif dalam aspek pendidikan.

Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) H Aulia Oktafiandi mengatakan gerakan Merdeka Belajar menjadi jawaban dalam pengelolaan pendidikan di daerahnya.

Aulia mengatakan Merdeka Belajar mampu meningkatkan kualitas Kabupaten Hulu Sungai Tengah hingga bisa bersaing dengan daerah lainnya.

"Tentunya begini, kita akan selalu mendorong Kurikulum Merdeka ini untuk bisa terus berjalan di kabupaten yang kita cintai. Karena sudah 2 tahun ini kita bisa melihat outputnya adalah nilai literasi kita, numerasi kita naik. Dan kita harapkan tentunya dari sebuah kabupaten yang di luar Jawa, Kita ingin menjadi kabupaten yang bersaing, sama kayak Jawa minimal. Nah, harapan kita dengan beradaptasi, memanfaatkan kurikulum Merdeka Belajar ini, kita bisa jadi kayak Jawa juga," ucap Aulia.

Berikut daftar Pemda yang mendapatkan penghargaan pada Anugerah Merdeka Belajar:

- Kategori Pengelolaan PIP
 Kelompok Pemda Inspiratif
 (Kab. Daerah Tertinggal)
 1.Kab. Donggala
 2.Kab. Sigi
 3.Kab. Sumba Timur
 4.Kab. Nias Barat
 5.Kab. Nias Utara
 
 Kelompok Pemda Transformatif
 (Kab./Kota)
 1.Kota Surabaya
 2.Kab. Bantul
 3.Kab. Buleleng
 4.Kab. Sumedang
 5.Kab. Purbalingga
 
Kelompok Pemda Transformatif
 (Provinsi)
 1.SUMATRA BARAT
 2.KEPULAUAN RIAU
 3.DI YOGYAKARTA

- Kategori Transformasi Pendidikan Vokasi
 1.KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
 2.KEPULAUAN RIAU
 3.ACEH

- Kategori Transformasi Anggaran Pendidikan
 
 (Kab. Daerah Tertinggal)
 1.Kab. Kepulauan Sula
 2.Kab. Manggarai Timur
 3.Kab. Rote Ndao
 4.Kab. Nias Barat
 5.Kab. Lanny Jaya
 
Kelompok Pemda Transformatif
 (Kab./Kota)
 1.Kab. Bantul
 2.Kab. Garut
 3.Kab. Hulu Sungai Tengah
 4.Kab. Majalengka
 5.Kab. Tulang Bawang Barat
 
Kelompok Pemda Transformatif
 (Provinsi)
 1.SULAWESI TENGGARA
 2.SULAWESI UTARA
 3.ACEH

- Kategori Transformasi SDM Pendidikan
 
 Kelompok Pemda Inspiratif
 (Kab. Daerah Tertinggal)
 1.Kab. Sumba Tengah
 2.Kab. Teluk Wondama
 3.Kab. Nias Utara
 4.Kab. Boven Digoel
 5.Kab. Waropen
 
Kelompok Pemda Transformatif
 (Kab./Kota)
 1.Kab. Gianyar
 2.Kab. Kebumen
 3.Kab. Sragen
 4.Kab. Banggai Laut
 5.Kab. Sleman
 
Kelompok Pemda Transformatif
 (Provinsi)
 1.BALI
 2.KALIMANTAN SELATAN
 3.KEPULAUAN RIAU

- Kategori Transformasi Pengelolaan Pendidikan
 
 Kelompok Pemda Inspiratif
 (Kab. Daerah Tertinggal)
 1.Kab. Donggala
 2.Kab. Lembata
 3.Kab. Manggarai Timur
 4.Kab. Rote Ndao
 5.Kab. Tojo Una-Una
 
Kelompok Pemda Transformatif
 (Kab./Kota)
 1.Kab. Trenggalek
 2.Kab. Sleman
 3.Kota Magelang
 4.Kota Surakarta
 5.Kota Yogyakarta

Kelompok Pemda Transformatif
 (Provinsi)
 1.KALIMANTAN UTARA
 2.BENGKULU
 3.JAWA TENGAH

- Kategori Transformasi Pembelajaran
 
 Kelompok Pemda Inspiratif
 (Kab. Daerah Tertinggal)
 1.Kab. Donggala
 2.Kab. Manggarai Timur
 3.Kab. Musi Rawas Utara
 4.Kab. Rote Ndao
 5.Kab. Tojo Una-Una
 
 Kelompok Pemda Transformatif
 (Kab./Kota)
 1.Kab. Ciamis
 2.Kab. Sumedang
 3.Kab. Hulu Sungai Tengah
 4.Kota Bukittinggi
 5.Kota Mojokerto
 
 Kelompok Pemda Transformatif
 (Provinsi)
 1.RIAU
 2.SULAWESI SELATAN
 3.KEPULAUAN RIAU

- Kategori Anugerah Utama
 
Kelompok Pemda Inspiratif
(Kab. Daerah Tertinggal)
 1.Kab. Donggala
 2.Kab. Manggarai Timur
 3.Kab. Nias Utara
 
Kelompok Pemda Transformatif
 (Kab./Kota)
 1.Kab. Bantul
 2.Kab. Hulu Sungai Tengah
 3.Kab. Sleman
 
Kelompok Pemda Transformatif
 (Provinsi)
 1.KEPULAUAN RIAU
 2.BALI
 3.ACEH

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini