News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tim Prabowo-Gibran Bantah Pangkas Anggaran Makan Bergizi Gratis Menjadi Rp7.500 Per Porsi

Penulis: Rifqah
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden terpilih dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka - Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran buka suara, bantah pangkas anggaran makan siang gratis dari Rp15.000 menjadi Rp7.500 per porsi.

"Dari sisi harga tentu juga akan berbeda-beda nilainya,” ucap Hasan.

Adapun, wacana pemangkasan anggaran progam makan bergizi gratis pertama kali mencuat dari Heriyanto yang mengaku telah bertemu dengan Tim Gugus Sinkronisasi Prabowo-Gibran membahas hal tersebut

Sebagai informasi, anggaran dari pemerintah untuk progam makan bergizi gratis itu mendapatkan dana sebesar Rp71 triliun untuk 2025.

Pesan Prabowo soal Makan Bergizi Gratis

Hasan juga mengungkapkan pesan Prabowo mengenai program makan bergizi gratis ini.

Dikatakan Hasan, Eks Danjen Kopassus itu meminta agar makan bergizi gratis kepada anak sekolah harus memenuhi syarat gizi.

"Jadi ada dua pesan dari pak presiden terpilih ya pak Prabowo pesannya bahwa harus memenuhi standar ketercukupan gizi, nah ini syarat pertama, jadi syarat gizinya harus terpenuhi," kata Hasan Nasbi.

Sementara pesan kedua, Prabowo meminta adanya pengoptimalan jumlah penerima manfaat program tersebut, karena anggarannya mencapai Rp71 triliun.

"Kedua harus dioptimlalkan jumlah penerima manfaatnya, karena kan anggaran yang tersedia itu Rp71 Triliun. Jadi, nanti dioptimalkan jumlah penerima manfaatnya," jelasnya.

Menindaklanjuti pesan Prabowo itu, Hasan menuturkan, internal kini sedang melakukan proses riset dan kajian program makan bergizi gratis.

Bahkan, kata Hasan, mereka juga sudah melakukan sejumlah pilot project di seluruh daerah Indonesia.

"Jadi semua proses riset, semua proses kajian dan pilot project akan bersandarkan pada dua arahan Prabowo Subianto. Kebutuhan gizi akan ditentukan ahli gizi," jelasnya.

Maka dari itu, Hasan pun menegaskan kembali bahwa belum ada penentuan besaran angka makan bergizi gratis per porsi tersebut.

"Jadi, enggak ada tuh main harga segini. Itu belum ada, angka itu belum ada sama sekali. Makannya saya bingung sudah keluar angka sementara dari kita sendiri belum keluar angka," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Rifqah/Igman Ibrahim) (Kompas.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini