News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Persatuan Jaksa KPK Ikut Peringati Hari Bhakti Adhyaksa ke-46, Ingin Wujudkan Indonesia Emas

Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Persatuan Jaksa (Perjasa) Perwakilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turut memperingati Hari Bhakti Adhyaksa ke-46 dari Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (22/7/2024).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persatuan Jaksa (Perjasa) Perwakilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turut memperingati Hari Bhakti Adhyaksa ke-46 yang jatuh pada hari ini, Senin (22/7/2024).

Total ada 100 jaksa yang dikaryakan di KPK dari berbagai divisi yang ikut memperingati.

"Diikuti 100 jaksa yang tersebar di beberapa direktorat, di antaranya Direktorat Penuntutan dan Direktorat Pelacakan Aset, Pengelolaan Barang Bukti pada Kedeputian Penindakan, Biro Humas, Biro Hukum, Dewan Pengawas, Kedeputian Koordinasi dan Supervisi, Inspektorat," kata Ketua Persaja Perwakilan KPK Rio Vernika Putra dalam keterangannya, Senin.

Jaksa KPK mengikuti upacara Hari Bhakti Adhyaksa dari Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.

Tema Hari Bhakti Adhyaksa pada tahun ini adalah “Akselerasi Kejaksaan untuk Mewujudkan Penegakan Hukum Modern Menuju Indonesia Emas”.

Kata Rio, Perjasa Perwakilan KPK sangat mendukung tema dimaksud.

"Persaja Perwakilan KPK sepenuhnya mendukung terwujudnya penegakan hukum dimaksud," katanya.

Rio mengatakan seluruh jaksa yang dikaryakan di KPK akan sepenuh hati melaksanakan penegakan hukum tindak pidana korupsi sesuai dengan koridor hukum demi terciptanya keadilan. 

"Memegang teguh semboyan een en ondeelbaar yang artinya kejaksaan adalah satu kesatuan dan tidak terpisahkan sebagai pengikat dari jati diri jejaksaan di mana pun berada," katanya.

Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin sebelumnya menyampaikan tujuh perintah harian di hadapan para jaksa.

Hal itu disampaikan ST Burhanuddin saat menjadi inspektur upacara di acara Upacara Hari Bakti Adhyaksa ke-64 di Badan Diklat Kejaksaan RI, Ragunan, Jakarta Selatan, Senin (22/7/2024).

"Yang paling saya soroti adalah berkaitan netralisasi, netralitas jajaran kejaksaan. Saya tegaskan, tidak ada ruang politik praktis bagi kita. Netralitas Adhyaksa adalah harga mati. Kalian melenceng dari situ, aku tindak, ingat itu," ucap ST Burhanuddin.

Berikut tujuh perintah harian ST Burhanuddin:

1. Bangun budaya kerja yang terencana, prosedural, terukur, dan akuntabel dengan terwujudnya kepatuhan internal dan mitigasi risiko untuk mencapai tujuan organisasi. 

2. Gunakan hati nurani dan akal sehat sebagai landasan di dalam melaksanakan tugas dan kewenangan.

3. Wujudkan soliditas melalui kesamaan pola pikir, pola sikap, dan pola tindak guna mengaktualisasikan prinsip een en ondelbaar.

4. Benahi pemanfaatan teknologi informasi dalam pelaksanaan tugas secara efektif.

5. Jadikan pembinaan, pengawasan, dan badan pendidikan dan pelatihan kejaksaan sebagai trisula penggerak perubahan sekaligus penjamin mutu pelaksanaan tugas secara profesional dan terukur.

6. Melaksanakan penegakan hukum yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.

Baca juga: Pantun Jaksa KPK untuk SYL: Katanya Pejuang dan Pahlawan, Dengar Tuntutan Nangis Sesengukan

7. Persiapkan arah kebijakan institusi kejaksaan dalam menyongsong Indonesia Emas tahun 2045.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini