News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hari Anak Nasional

8 Puisi Hari Anak Nasional 2024 Bertema Masa Depan yang Cerah

Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Suci BangunDS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Logo Hari Anak Nasional 23 Juli 2024 - Simak 8 puisi Hari Anak Nasional 2024 bertema masa depan yang cerah, bertepatan dengan peringatan Hari Anak Nasional 2024 diperingati setiap 23 Juli.

Aku bermimpi menjadi orang yang berguna
Mimpi itu terkadang gila
Tapi jangan kau anggap sepele, kawan

Mimpi itu indah
Indah bagaikan pelangi yang berwarna-warni
Mimpi yang terpikir tanpa direkayasa
Sebuah mimpi anak yang berjiwa semangat tinggi

Percayalah akan mimpi-mimpi
Proses meraih mimpi pun tak mudah
Harus ada perjuangan dan pengorbanan

Semangat akan mimpi itu harus
Sebuah mimpi akan mengubah kehidupan
Tanpa mimpi orang-orang tak akan pernah mengubah hidupnya

4. Hari Anak Nasional

Di bawah cakrawala merah terik,
Berkumpullah kita, anak-anak bangsa,
Hari ini tiba, Hari Anak Nasional,
Di dalam hati, semangat berkecamuk.

Kami, anak-anak penerus cita-cita,
Bersatu teguh, mengibarkan panji harapan,
Di tanah air tercinta, Indonesia,
Kami berdiri, tumpuan masa depan.

Hari Anak Nasional, hari istimewa,
Penuh arti dan makna di hati kami,
Kami rasa bangga, kami rasa bahagia,
Dalam momen ini, bersama teman-temani.

Kami anak-anak, bukan hanya mimpi,
Kami titian harapan, bintang di langit,
Kami adalah masa depan negara,
Bak sinar terang, menerangi dunia.

5. Aku Anak Pintar

Kubangun pagi terus mandi
Aku memakai baju sendiri
Tak lupa sarapan pagi
Masakan ibu penuh gizi

Aku adalah anak pintar
Ke sekolah tidak diantar
Berjalan di sebelah kiri
Menyeberang berhati-hati

6. Kotanya Tanah

Karya: Qiey Romdani

Tanah mati
Matinya tanah
Hujan mengguyur
Nasib meluncur
Kapal-kapal berlayar
Sejenak berhenti di tepi selokan
Dari sudut kutemukan mata yang hilang
Semua serba hilang
Hilang semua
Serba

Anak-anak berdesis
Mendongak ke atas
Melihat musuh berbaju hitam
Di manakah malaikat berbaju putih
Lalu anak itu berdongeng
“Siapa menyulap tanah kami jadi kota
Tempat kami berlayar mencari kata
Tempat kami mengirim surat pada Sang Maha Kuasa”
Dari ujung kutemukan suara
Suara-suara demokrasi
Menjunjung martabat dan putih gigi
Ini adalah bukti
Hujan adalah saksi
Tanah kota
Kotanya tanah

7. Anak Hebat Sepanjang Zaman

Karya: Hadi Genfrus

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini