Pada 2014 ia kemudian diangkat menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah, Palu pada 2014.
Ia kembali ke Kejagung dengan menjabat sebagai Direktur Tata Usaha Negara pada Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara Kejagung pada 2019.
Selain itu, ia juga menjadi Direktur B Intelijen pada Jaksa Agung Muda Intelijen di Kejaksaan Agung di tahun yang sama.
Johanis kemudian kembali menjabat sebagai kepala Kejaksaan Tinggi di Jambi pada 2020.
Karir terakhir Johanis di Kejagung adalah sebagai Pejabat Fungsional Jaksa pada Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara di Kejaksaan Agung pada 2021.
Johanis juga pernah menjalani beberapa tugas khusus di antaranya diperbantukan di Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN).
Selain itu, ia juga pernah ditunjuk sebagai perwakilan Kejaksaan Agung dalam tim pemberesan BPPN dan sebagai pengajar pada Badan Diklat Kejaksaan RI.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul PROFIL Johanis Tanak Pimpinan KPK Asal Toraja Bela Firli Bahuri, Lulusan Unhas Kepercayaan Jokowi
(mg/Putri Amalia Dwi Pitasari)
Penulis adalah peserta magang dari Universitas Sebelas Maret (UNS).