Massa aksi terlihat meninggalkan beberapa tulisan berwarna merah di separator beton di Jalan Medan Merdeka Barat. Tulisan itu di antaranya berbunyi 'Polisi malas mengayomi'.
Koordinator Pusat Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Herianto mengaku sempat ditendang oleh polisi saat pembubaran aksi unjuk rasa di samping Patung Arjuna Wijaya, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (22/7/2024) malam.
Akibatnya, Herianto kini dirawat di salah satu rumah sakit di Jakarta Pusat.
“Diinfus karena kelelahan dan perut kram sempat ditendang pas bentrok sama polisi tadi malam,” tutur Herianto saat dihubungi Kompas.com pada Selasa (23/7/2024).
Bukan hanya Herianto, sedikitnya, tiga mahasiswa peserta aksi lain yang juga dirawat di rumah sakit akibat bentrok dengan polisi.
Sumber: Warta Kota