Terkait sosok pengganti Airlangga Hartarto, Nurdin Halid menyebutkan bahwa DPP Golkar belum memutuskan calon pengganti.
"Penggantinya belum ditentukan. Nanti akan dibahas lebih lanjut dalam rapat pleno," tegas Nurdin Halid.
Nurdin Halid pun mengungkapkan alasan di balik keputusan Airlangga mundur dari posisi ketum beringin rindang.
Ia menyampaikan bahwa pengunduran diri Airlangga berlaku mulai hari ini, Minggu (11/8/2024).
Nurdin Halid menjelaskan bahwa keputusan tersebut diambil karena Airlangga ingin lebih fokus pada tugasnya sebagai menteri.
Di mana, Airlangga ingin fokus sebagai Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian di kabinet pemerintahan Presiden Jokowi.
Seperti diketahui pendaftaran calon kepala daerah yang akan bertarung di Pilkada 2024 dilakukan pada 27-29 Agustus 2024 bulan ini.
Namun belum diketahui kapan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar diadakan.
Munaslub akan memilih siapa ketua umum Partai Golkar yang baru.
Jika Munaslub diadakan sebelum pendaftaran calon kepala daerah ke KPUD maka besar kemungkinan rekomendasi yang dikeluarkan Golkar untuk calon kepala daerah bisa diubah oleh pimpinan yang baru.