Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Wawan Yunarwanto angkat bicara soal kemungkinan menghadirkan Nurdin Halid menjadi saksi dalam sidang kasus gratifikasi yang menjerat Hakim Agung Gazalba Saleh.
Wawan mengatakan pihaknya tidak memiliki waktu menghadirkan Nurdin Halid sebagai saksi dalam sidang pembuktian kasus Gazalba Saleh.
"Jadi ini sebenarnya kita dapatkan dari bukti percakapan yang di-capture. Dari sana disebutkan bahwa ada Nurdin Halid. Cuma sebenarnya kaitannya dengan perkara ini tidak terlalu kelihatan," kata Wawan kepada awak media di PN Tipikor Jakarta Pusat, Senin (12/8/2024).
Ia mengatakan nama Nurdin Halid muncul sebagai bukti ada pengurusan perkara yang dilakukan Gazalba Saleh melalui kakaknya Bahdar Saleh.
"Itu saja yang kami tampilkan di persidangan ini," kata Wawan.
Baca juga: Isi Percakapan Nurdin Halid dengan Kakak Gazalba Saleh Terungkap di Persidangan
Menurutnya munculnya nama Nurdin Halid sebagai bukti ada penerimaan lain yang diterima terdakwa Gazalba Saleh dalam kasus gratifikasi.
"Jadi untuk ini kan kita membuktikan terkait TPPU-nya. TPPU sudah kita state di dalam dakwaan bahwa itu ada penerimaan-penerimaan lain selain yang sudah kita buktikan. Nah ini kita membuktikan mengenai penerimaan yang lain itu," kata Wawan.
Menurut dia, waktu pihaknya untuk membuktikan perkara terdakwa Gazalba Seleh tinggal sedikit.
Baca juga: Jadi Saksi Kasus Gratifikasi dan TPPU, Kakak Hakim Agung Gazalba Saleh Ogah Disumpah
"Kita sudah plot kalender, jadi waktu kita untuk pembuktian saksi tinggal Kamis depan. Jadi kita tidak ada waktu untuk menghadirkan saksi yang lain," ucapnya.
Selain itu, Wawan juga membenarkan nama Nurdin Halid yang dimaksud politikus Golkar.
“Benar itu, siapa lagi,” kata Wawan.
Nama Nurdin Halid Muncul di Sidang Gazalba Saleh
Dalam sidang di PN Tipikor Jakarta Pusat, Senin (12/8/2024), Jaksa KPK sempat menanyakan hubungan antara saksi Bahdar Saleh, kakak kandung Gazalba Saleh dengan Nurdin Halid.
"Kalau dengan Nurdin Halid saudara kenal," tanya jaksa kepada Bahdar dalam sidang.