"Mengapa ada asessmen tes ini supaya lebih objektif, lebih akurat dan lebih tepat sasaran," jelasnya.
Baca juga: Soroti Komposisi Peserta Seleksi Capim KPK, ICW: Jangan Sampai Ada Loyalis Ganda
Selain itu dirinya juga memastikan bahwa dalam proses tes ini Tim Pansel dalam melakukan penilaian bakal transparan.
Hal itu lantaran sistem penilaian terutama pada tes asessmen ini dilakukan menggunakan sistem bank riview.
"Jadi ujian tertulis misalnya, kami tidak tahu siapa yang kami nilai, namanya ditutup dan yang dinilai tidak tahu dia dinilai oleh siapa. Dan semua menilai, jadi satu orang dinilai oleh sembilan orang," kata Hermawan.
Kemudian lebih lanjut, Hermawan menuturkan dari tes asessmen ini, Tim Pansel akan menentukan sebanyak 24 calon yang bakal lolos tahap selanjutnya.
Adapun dalam tes selanjutnya ke-24 peserta itu akan menjalani tes profiling dan wawancara sekaligus tahap akhir dalam proses seleksi calon anggota Kompolnas.
"Setelah itu kami peras sampe 12, 12 kita serahkan ke Menkopolhukam sebagai penanggung jawab lalu diserahkan ke Presiden. Presiden (kemudian) akan memilih 6 dari 12 itu," pungkasnya.