"Tapi, itulah saya kira keberanian dan pengorbanan tanpa pamrih yang saya kemarin baca wawancaranya dengan Joni memang ingin agar Merah Putih terus berkibar di Kabupaten Belu," jelas Jokowi.
Gagal jadi TNI
Joni menceritakan, dirinya gagal menjadi anggota TNI setelah tidak lolos tes.
Diketahui, ia tidak memenuhi syarat tinggi badan.
Joni memiliki tinggi 155 cm sedangkan syaratnya minimal 163 cm.
"Saya telah mempersiapkan diri dengan baik dan selalu mengikuti arahan dari para anggota TNI yang mendampingi saya, namun saya masih dinyatakan gagal," katanya, Senin (5/8/2024), dikutip dari Pos-Kupang.com.
Joni melanjutkan, meskipun gagal, dirinya tidak putus asa.
"Saya akan terus berusaha sehingga cita-cita saya bisa tercapai untuk menjadi TNI," tegasnya penuh semangat.
Sementara itu, perwakilan keluarga merasa kecewa Joni gagal jadi anggota TNI.
Kerabat Joni, Junina X Martin, menagih janji manis Presiden Jokowi.
Keluarga berharap Joni kembali diberikan kesempatan.
"Kami keluarga merasa kecewa ketika mendengar Joni tidak lolos seleksi TNI."
"Selama sekolah Joni sudah dijanjikan untuk masuk TNI. Kami hanya berharap agar Joni bisa diterima sesuai dengan janji Bapak Presiden dan Panglima TNI," ujarnya.
Baca juga: Joni Pemanjat Tiang Bendera Dipanggil Seleksi TNI Lagi, Pertimbangan karena Dapat Penghargan
Tes ulang
Usai viral Joni gagal jadi prajurit TNI, Kepala Penerangan Komando Daerah Militer IX/Udayana, Kolonel Infantri Agung Udayana, buka suara.
Ia memastikan Joni akan kembali mengikuti tes ulang.