News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Momen Jokowi Lupa dengan Joni Anak Pemanjat Tiang Bendera, 6 Tahun Lalu Janji Jadikan Prajurit TNI

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Bobby Wiratama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Kiri) Pertemuan Joni dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Senin (29/8/2018) siang dan (kiri) Presiden Jokowi dalam pernyataan terbarunya yang lupa dengan Joni.

"Tapi, itulah saya kira keberanian dan pengorbanan tanpa pamrih yang saya kemarin baca wawancaranya dengan Joni memang ingin agar Merah Putih terus berkibar di Kabupaten Belu," jelas Jokowi.

Joni, bocah di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang terkenal usai aksi heroiknya memanjat tiang bendera saat upacara HUT ke-73 RI pada 2018, dinyatakan gagal seleksi penerimaan anggota TNI.  (Kolase Tribunnews/Kompas.com/Dok. Pribadi)

Gagal jadi TNI

Joni menceritakan, dirinya gagal menjadi anggota TNI setelah tidak lolos tes.

Diketahui, ia tidak memenuhi syarat tinggi badan.

Joni memiliki tinggi 155 cm sedangkan syaratnya minimal 163 cm.

"Saya telah mempersiapkan diri dengan baik dan selalu mengikuti arahan dari para anggota TNI yang mendampingi saya, namun saya masih dinyatakan gagal," katanya, Senin (5/8/2024), dikutip dari Pos-Kupang.com.

Joni melanjutkan, meskipun gagal, dirinya tidak putus asa.

"Saya akan terus berusaha sehingga cita-cita saya bisa tercapai untuk menjadi TNI," tegasnya penuh semangat.

Sementara itu, perwakilan keluarga merasa kecewa Joni gagal jadi anggota TNI.

Kerabat Joni, Junina X Martin, menagih janji manis Presiden Jokowi.

Keluarga berharap Joni kembali diberikan kesempatan.

"Kami keluarga merasa kecewa ketika mendengar Joni tidak lolos seleksi TNI."

"Selama sekolah Joni sudah dijanjikan untuk masuk TNI. Kami hanya berharap agar Joni bisa diterima sesuai dengan janji Bapak Presiden dan Panglima TNI," ujarnya.

Baca juga: Joni Pemanjat Tiang Bendera Dipanggil Seleksi TNI Lagi, Pertimbangan karena Dapat Penghargan

Tes ulang

Yohanes Ande Kala atau Joni (19) yang sempat viral usai menyelamatkan bendera Merah Putih yang akan jatuh saat upacara HUT ke-73 RI pada tahun 2018 sempat tidak lolos tes masuk prajurit TNI AD 2024. Kini, dia kembali diizinkan oleh Mabes TNI AD untuk mengikuti tes kembalil. (Dok. Joni via Kompas.com)

Usai viral Joni gagal jadi prajurit TNI, Kepala Penerangan Komando Daerah Militer IX/Udayana, Kolonel Infantri Agung Udayana, buka suara.

Ia memastikan Joni akan kembali mengikuti tes ulang.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini