Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ashri Fadilla

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo dan mantan menterinya sekaligus Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan berada dalam hajat yang sama.

Ialah Surya Paloh, Ketua Partai Politik NasDem yang mengundang keduanya dalam Pembukaan Kongres III Nasdem di Senayan JCC, Minggu (25/8/2024).

Keduanya terpantau hadir sebelum acara diagendakan mulai pada pukul 19.00 WIB.

Anies Baswedan tampak datang terlebih dulu, tanpa didampingi Surya Paloh sebagai Ketua Umum Nasdem.

Dengan mengenakan kemeja batik lengan panjang berwarna cokelat, Anies terlihat menyapa para kader Nasdem yang mengelu-elukan namanya.

"Anies! Anies!" teriak para kader Nasdem riuh menggema di Senayan JCC.

Anies kemudian berjalan menuju kursi di deretan depan panggung sembari menyalami petinggi-petinggi Nasdem.

Setelah Anies, tampak Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar), Bahlil Lahadalia memasuki ruang auditorium untuk menghadiri acara Pembukaan Kongres III Nasdem.

Kemudian sekira delapan menit berselang dari Anies tiba, yakni 18.49 WIB, Presiden Jokowi datang disambut Surya Paloh di depan pintu Senayan JCC.

Sama seperti menghadiri acara parpol-parpol lainnya, kali ini Jokowi juga hadir menggunakan pakaian dengan warna tema Nasdem, yakni biru dongker.

Dia pun berjalan menuju auditorium didampingi Surya Paloh.

Kemudian saat tiba di ruang pembukaan kongres, suara kader Nasdem kian riuh.

Namun di sela-sela Jokowi masuk ke dalam ruangan, sebagian kader meneriakkan naman Anies Baswedan.

"Anies!" teriak sebagian kader NasDem saat Jokowi memasuki ruangan.

Sebagai informasi, terkait Kongres III Nasdem ini sebelumnya disampaikan akan mengangkat isu-isu tentang perempuan, tentang pancasila juga tentang kemanusiaan tentang Palestina.

Baca juga: Berkemeja Cokelat, Anies Baswedan Hadiri Pembukaan Kongres III Partai NasDem

“Jadi, kongres nanti akan membuka satu donasi yang kita katakan humanity for Palestine di mana seluruh peserta Kongres akan memberikan sumbangan kepada Palestina dan nanti akan kita atur dengan Pak Stayeh di mana diserahterimakan. Bahwa ini adalah solidaritas dari Partai NasDem untuk perjuangan kemanusiaan di Palestina,” ujar Ketua DPP NasDem Martin Manurung.