Jokowi dan Prabowo, lanjut Bambang, layaknya dwi tunggal yang paling berpengaruh dalam panggung politik nasional. Jokowi dan Prabowo adalah dua tokoh utama yang bisa mewujudkan Indonesia Emas 2045, kedua tokoh nasional ini patut menjadi contoh persatuan nasional.
Karena itu, kata Bambang, para relawan Jokowi dan relawan Prabowo berikhtiar bersama dan bersinergi, untuk secara positif mengawal pembangunan nasional untuk kesejahteraan yang berkeadilan.
Di sisi lain, kata Bambang, Presiden terpilih Prabowo Subianto adalah tokoh nasional yang mampu berkomunikasi dengan berbagai pihak, bahkan dengan lawan politiknya.
Keluwesan Prabowo dalam berkomunikasi politik, kata Bambang, menjadi bagian penting dalam melakukan rekonsiliasi politik dengan para tokoh bangsa lainnya.
Bambang menambahkan bahwa Prabowo memiliki keunggulan di kancah jaringan formal, jaringan non-formal, jaringan nasional dan jaringan internasional.
“Prabowo memiliki energi besar untuk melakukan konsolidasi nasional dengan lintas partai dan tokoh lainnya. Prabowo sebagai politisi memiliki tiga keunggulan sebagai tokoh pemersatu bangsa. Prabowo adalah tokoh yang dapat mempersatukan perbedaan para tokoh bangsa lainnya karena Prabowo adalah presiden terpilih dan seorang Negarawan,” kata Bambang.
Di sisi lain, menurut Bambang, meskipun ideologi partai politik berbeda tetapi hakikatnya memiliki tujuan yang sama yakni membangun bangsa, negara dan rakyat Indonesia.
Hal ini, menjadi kekuatan tersendiri bagi Prabowo dalam menyatukan perbedaan pasca Pilpres 2024.
“Prabowo adalah ketua umum Partai Gerindra yang tidak bisa didikte oleh siapapun dan posisi ini menguntungkan Prabowo dalam bekerja. Artinya, tidak ada intervensi dari pihak manapun dan membuat Prabowo benar-benar fokus bekerja untuk kepentingan rakyat,” kata Bambang.
Bambang mengatakan bahwa Prabowo adalah petugas rakyat yang independen dalam memprioritaskan kepentingan rakyat dan bukan kepentingan partai politik.
“Prabowo sendiri sudah terbukti sangat dekat dengan rakyat, baik dari perolehan suara di Pilpres 2024 hingga memimpin berbagai organisasi yang bersentuhan langsung dengan rakyat bawah,” kata Bambang.
Baca juga: Pendaftaran Pilkada 2024 Berakhir, Pengamat Yakini Tak Ada Keretakan Antara Prabowo dan Jokowi
Karena itu pula, Bambang yakin bahwa Prabowo memahami benar bahwa persatuan bangsa adalah pilar menuju Indonesia maju.
Perbedaan bisa dihadapi dengan sikap egalitarian, semangat rekonsiliasi dan saling menghormati sebagaimana ditunjukkan oleh Prabowo yang aktif bersilaturahmi kepada Jokowi dan para Ketua Umum Partai Politik pasca perhelatan Pilpres 2024