News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemindahan Ibu Kota Negara

Bukan Cuma Ngantor di IKN sampai Akhir Jabatan, Jokowi Tegaskan Tetap Muter di Sisa Masa Jabatan

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno meninjau sejumlah ruangan yang ada di kawasan Istana Kepresidenan Ibu Kota Nusantara (IKN), termasuk Kantor Presiden, Senin (29/7/2024).

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi rencana berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam sisa periode pemerintahannya.

Diketahui, masa kepemimpinan Presiden Jokowi berakhir pada Minggu, 20 Oktober 2024.

Jokowi menegaskan tidak akan terus berada di IKN, melainkan tetap melakukan kunjungan ke berbagai daerah.

“Oh ndak, saya muter, saya muter ke semua daerah,” ujar Jokowi kepada awak media, Selasa (10/9/2024).

Jokowi memastikan meskipun beraktivitas dari IKN, agenda kunjungan ke berbagai wilayah Indonesia tetap berjalan.

Adapun soal teknis perjalanan dari IKN, Jokowi menjelaskan penggunaan bandara lama atau baru di IKN akan bergantung pada kesiapan fasilitas.

“Ya kita melihat kondisinya, kalau bandara baru siap untuk bisa terbang ya dari bandara baru, kalau ndak ya dari Balikpapan,” ungkapnya.

Jokowi juga menyampaikan selama berada di IKN, kegiatan yang akan dilakukannya tetap berkaitan dengan tugas pemerintahan.

Presiden juga direncanakan melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) sejumlah proyek yang melibatkan investor baru.

“Ya rapat-rapat dengan menteri, menerima tamu-tamu seperti biasanya, dan juga groundbreaking beberapa investor yang masuk,” ucap Jokowi.

Baca juga: Presiden Jokowi Berkantor di IKN Hingga Sehari Sebelum Lengser, Istana Bocorkan Sejumlah Agendanya

Sebelumnya, Istana melalui Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, menjelaskan alasan Jokowi memilih berkantor di IKN sebelum purnatugas.

Menurut Yusuf, alasannya adalah Istana Negara dan Istana Garuda sudah bisa digunakan.

"Seperti yang kita ketahui bersama bahwa Istana Negara dan Istana Garuda di Ibu Kota Nusantara sudah jadi," kata Yusuf, Senin, (9/9/2024).

Yusuf juga mengatakan aktivitas kerja Jokowi di IKN akan sama seperti biasanya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini