"Sementara dari yang seangkatan dulu. Nanti para seniornya menyusul," terangnya.
Artanto menyebut, keluarga dr Aulia telah menyerahkan sejumlah bukti dalam kasus ini.
Satu di antaranya, adanya invoice pemesanan hingga tangkapan layar percakapan WhatsApp.
"Ada nominalnya, tapi tidak saya sampaikan. (Apakah sampai ratusan?) ya adalah, nanti penyidik yang akan menyampaikan," lanjut Artanto.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Pengakuan Undip Soal Adanya Bully di PPDS Bantu Penyelidikan Polisi: Permudah Proses Pembuktian
(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami/M Renald S, TribunJateng.com/Iwan Arifianto) (Kompas.com)