"Sampai dengan saat ini, KPK masih dalam proses penyelesaian administrasi untuk pelaporan gratifikasi Saudara KP baik di Direktorat Gratifikasi maupun di Direktorat PLPM. Bila nanti ada update terkait hal tersebut akan kita update lagi," kata Tessa, Senin (23/9/2024).
Kaesang sebelumnya telah mengklarifikasi ke KPK soal dugaan gratifikasi buntut penggunaan jet pribadi, Selasa (17/9/2024).
Dalam keterangannya, Kaesang menegaskan, jet pribadi yang ia gunakan saat perjalanan ke Amerika Serikat (AS) bersama sang istri, Erina Gudono, beberapa waktu lalu adalah milik temannya.
Ia mengaku, hanya menumpang jet pribadi dengan harga sewa sekitar Rp 8.7 miliar itu.
Baca juga: Ketua KPK Banjir Tepuk Tangan Saat Lontarkan Pantun Soal Jualan Pisang dan Nebeng Jet Pribadi
Saat ditanya siapa sosok temannya itu, Kaesang enggan menjawab.
"Dan tadi saya di dalam mengklarifikasi perjalanan saya di tanggal 18 Agustus ke Amerika Serikat yang numpang, atau bahasa bekennya nebeng lah. Nebeng pesawat temen saya," kata Kaesang di Gedung KPK.
"Jadi intinya untuk lebih lanjutnya bisa ditanyakan ke KPK untuk lebih detailnya dan lebih lanjutnya," sambungnya.
Kaesang mengatakan, kedatangannya ke KPK itu merupakan inisiatif pribadinya.
Ia mengaku, tak mendapat undangan atau panggilan apapun dari KPK untuk klarifikasi.
"Saya datang ke sini bukan karena undangan, bukan karena panggilan tetapi inisiatif saya sendiri," kata Kaesang.
(Tribunnews.com/Milani Resti/Ilham Rian Pratama)