TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono membuka kegiatan Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil) DPW PPP Kalimantan Barat (Kalbar), di Golden Tulip Hotel, Pontianak, Rabu malam (25/9/2024).
“Mukerwil agar dijadikan wadah untuk saling berbagi ide dan gagasan yang nantinya disampaikan pada Muktamar PPP mendatang," kata Mardiono.
Ia menambahkan, saat ini mereka juga harus fokus dalam perhelatan pemilihan kepala daerah, baik untuk kader termasuk koalisi.
“Sebentar lagi PPP juga akan menghadapi Muktamar 2025, kita harus mulai berpikir bagaimana langkah ke depan PPP untuk strategi menyongsong Pemilu 2029. Lewat Mukerwil para kader dan seluruh banom yang hadir bisa berbagi ide dan gagasan,” sambungnya.
Sosok Mardiono
Sebelum terjun sebagai politisi, Mardiono lebih dikenal di kalangan pengusaha.
Ia merupakan pemilik Buana Centra Swakarsa Group atau BCS Group yang bergerak di berbagai bidang jasa logistik. BCS Group juga memiliki berbagai anak perusahaan.
Setelah sukses berkarier sebagai pengusaha, ia pun terjun di dunia politik praktis sebagai kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Di partai tersebut, Mardiono tercatat pernah menjabat sebagai Ketua DPW Provinsi Banten.
Saat menjabat Ketua DPW Banten, Mardiono pernah digadang-gadang maju sebagai calon gubernur Banten, namun dalam perkembangannya ia mengurungkan niatnya sebagai kandidat gubernur.
Dia juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PPP mendampingi Ketua Umum PPP Romahurmuziy.
Pada Muktamar IX yang digelar di Makassar pada Desember 2020, Mardiono pernah mendeklarasikan maju pada pemilihan Ketua Umum PPP.
Baca juga: Kepemimpinan Mardiono Dituding Mengalami Disorientasi, Umrah Jadi Alat untuk Ambil Hati Pengurus?
Belakangan, ia mengurungkan niatnya sebagai calon ketua umum, sehingga Suharso Monoarfa terpilih secara aklamasi.
Adapun Mukerwil ke-1 kali ini dihadiri oleh seluruh ketua dan sekretaris wilayah dari DPC PPP se-Kalbar, seluruh calon kepala daerah yang diusung PPP, serta seluruh banom PPP. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari sejak 25-26 September 2024.
Sementara, Ria Norsan yang maju di pemilihan kepala daerah provinsi itu mengaku optimistis “Kami berterima kasih telah diberikan amanah,” jelas Ria Norsan.