Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bakal menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) ke-2 pada 13-15 Desember 2024 mendatang di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta.
Ketua Panitia Mukernas, Amri M. Ali mengungkapkan jik tema yang diusung pada Mukernas kali ini adalah ‘Transformasi PPP untuk Indonesia’.
Amri pun menjelaskan, tema tersebut diangkat sebagai respons atas hasil Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden (Pilpres) 2024, di mana PPP gagal memenuhi Parliamentary Threshold atau ambang batas parlemen sebesar 4 persen.
Hal itu disampaikannya dalam konferensi pers di Kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (9/12/2024).
“Atas dasar keprihatinan dan kesedihan yang menimpa keluarga besar PPP maka Panitia SC dan OC mencermati, mempertimbangkan untuk melakukan transformasi," kata Amri.
Amri juga menjelaskan, transformasi ini menjadi langkah penting agar PPP bisa berkembang menghadapi tantangan ke depan.
Dia pun menyinggung soal bangunan dan tanah wakaf, di mana PPP tidak ingin seperti ‘bangunan dan tanah wakaf’ yang tidak boleh diperbaiki dan bongkar, dan tidak menarik untuk dilihat dan dipilih.
Transformasi PPP, kata dia, mencakup pembaruan strategi politik, pembenahan organisasi, dan respons terhadap dinamika masyarakat.
“Saatnya PPP harus melakukan transformasi agar ke depan PPP akan muncul sebagai partai politik Islam yang modern, yang responsif, yang tanggap dengan persoalan-persoalan politik dan persoalan-persoalan keumatan,” jelas Amri.
Amri juga membeberkan 3 agenda pokok yang akan di bahas dalam Mukernas II PPP, diantaranya:
Pertama, Melakukan pertimbangan dan menetapkam keputusan terkait dengan waktu dan tempat Muktamar X PPP. Lalu, Mukernas II PPP menjadi starting point komsolidasi nasional dalam menentukan nasib PPP ke depan.
Kedua, Melakukan evakuasi Pemilu 2024. Evaluasi ini tidak dilakukan dengan tujuan personal. Ini evakuasi menyeluruh struktur dan kelembagaan partai karena azas kepartaian kolektif kolegial. Seluurh struktur akan dievakuasi mulai dari pengurus DPP, DPW, Ranting dan Caleg.
Baca juga: Kabar Mardiono Segera Dilengserkan: Sejumlah Elite PPP Kumpul-kumpul, Muktamar Bakal Dipercepat
Ketiga, Agenda melakukan revitalisasi dan penataan PPP untuk terwujudkan partai moderen yang dilandasi azas politik Islam. Ini penting supaya kinerja fungsionaris partai lebih responsif dan tanggap. Termasuk, resstrukturisasi serta rebreanding agar PPP lebih modern.