Terebih akan sering terjadi mendekati Pelantikan Presiden pada Bulan Oktober 2024 mendatang.
"Jadi kita belum bisa membaca peta yang sedikit pasti tentang susunan kabinet, karena kita tahu ada banyak partai yang menjadi bagian Prabowo-Gibran tapi juga tidak mendapat kursi di parlemen, bagaimana nanti mereka ini apakah layak diganjar untuk kursi kabinet atau tidak saya kira masih menunggu lobi-lobi presiden dan partai pendukung," pungkas Lucius.
Sebagaimana diketahui, presiden terpilih Prabowo Subianto disebut akan menambah jumlah kementerian hingga lebih dari 40.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan tak masalah jika nantinya Prabowo akan menambah jumlah kementerian.
Sebab, Indonesia merupakan negara yang besar dan memiliki tujuan dan cita-cita yang besar juga.
"Jadi kalau memang ingin melibatkan banyak orang, menurut saya juga enggak ada masalah. Justru semakin banyak semakin bagus kalo saya pribadi," kata Habiburokhman di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Senin (6/5/2024).
Sumber: Tribunnews.com/Kompas.TV